(VOVworld) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Kamboja, Samdech Techo Hun Sen, PM Vietnam Nguyen Tan Dung yang mengepalai delegasi Pemerintah Vietnam berangkat menuju ke kota Phnom Penh pada Jumat (16 November) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-21 yang diselenggarakan di Kamboja dari 17 sampai 20 November ini.
PM Vietnam Nguyen Tan Dung akan menghadiri KTT ASEAN-21 di Kamboja.
Foto:vietrfi.fr)
KTT ASEAN ke-21 adalah konferensi ASEAN yang terakhir dan paling penting pada tahun ini dengan peranan Kamboja sebagai Ketua ASEAN. Ini merupakan kesempatan bagi para pemimpin negara-negara ASEAN menyetujui dan mengesahkan isi-isi penting yang telah dibahas sepanjang tahun, bersamaan itu terus menegaskan tekat ASEAN ialah mendorong cepat penggelaran peta jalan pembangunan Komunitas ASEAN dan Konektivitas ASEAN, memperkuat hubungan dengan semua mitra dialog, memainkan peranan sentral ASEAN dalam satu dunia yang sedang mengalami banyak gejolak.
Dengan tema yang menjelujuri sepanjang tahun 2012 ialah “ASEAN: Satu Komunitas, satu Missi”, KTT ASEAN ke-21 dan semua KTT yang bersangkutan, selain berfokus mendorong proses pembangunan komunitas, proaktif memberikan pengarahan dan mendorong pembangunan satu struktur regional sesuai dengan kepentingan semua negara dan kekhususan regional, satu tugas titik berat lain yang dijalankan ASEAN ialah memperluas, memperkuat konektivitas dengan semua mitra dialog secara ekstensif dan intensif, memberikan pengarahan tentang masa depan proses-proses kawasan ASEAN+1, ASEAN+3, KTT Asia Timur (EAS). Oleh karena itu, KTT ASEAN-21 dan semua Konferensi yang bersangkutan tidak hanya menyerap kehadiran dari 10 Kepala Negara ASEAN, melainkan juga ada kehadiran para Kepala Negara dari negeri adi kuasa seperti Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok dan India. Selama masa 45 tahun terbentuk dan berkembang, dengan posisi geostrategi yang penting di kawasan, bersama dengan politik yang terbuka lebar-lebar, ASEAN telah dan sedang menjadi mitra yang tidak bisa kurang dari semua negara di dunia, dianggap sebagai satu alamat yang terpercaya - satu katalisator yang penting untuk mengaitkan dan mengharmoniskan semua kepentingan, bersama-sama menuju ke satu tujuan bersama ialah mempertahankan perdamaian, kestabilan dan bersama berkembang secara sejahtera.
Ilustrasi
(Foto:vieterfi.fr)
Sebagai anggota ASEAN selama masa 17 tahun ini Vietnam selalu mengkonfirmasikan bahwa kerjasama ASEAN selalu merupakan satu bagian penting dalam politik luar negeri yang independent, mandiri, teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan dalam hubungan, proaktif melakukan integrasi regional dan internasional dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Dalam periode sekarang, kerjasama di kawasan ASEAN semakin menjadi perlu ketika Vietnam sedang melakukan integrasi internasional secara semakin ekstensif dan intensif. Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Quang Vinh menegaskan: “Selama masa 17 tahun ini, Vietnam berpartisipasi pada ASEAN. Haluan Vietnam ialah proaktif, aktif dan bertanggung jawab dan menganggap satu ASEAN yang bersatu, mantap adalah kepentingan strategis Vietnam. Fundasi Vietnam ialah politik luar negeri yang independent dan mandiri demi perdamaian dan keamanan di kawasan dan perkembangan di kawasan”.
Di atas dasar semangat itu, pada Konferensi kali ini, Vietnam berhaluan mendorong satu ASEAN yang mantap, bersatu dan berkonektivitas erat dan memainkan peranan penting di kawasan, melaluiitu memperkuat lebih lanjut lagi lingkungan hidup yang damai, stabil bekerjasama dan berkembang di kawasan, mengusahakan semua forum ASEAN untuk mengabdi tujuan pembangunan dan pengembangan Tanah Air. Vietnam memberikan sumbangan aktif kepada masalah-masalah dimana ASEAN mempunyai perhatian bersama dan Vietnam mempunyai kepentingan, turut meningkatkan peranan dan posisi internasional Vietnamdan mendorong hubungan bilateral dengan semua mitra dialog penting. Luong Thanh Nghi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam menegaskan: “Sebagai anggota aktif, proaktif dan bertanggung jawab dari ASEAN, Vietnam telah, sedang dan akan bersama dengan semua negara ASEAN terus memperkokoh dan mempertahankan semangat dan semua prinsip aktivitas ASEAN, berupaya memperkuat lebih lanjut lagi peranan sentral ASEAN dalam semua proses regional, demi keamanan, keamanan, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia”.
Menurut agenda, selain menghadiri semua acara pembukaan, penutupan dan sesi sidang pleno, PM Vietnam Nguyen Tan Dung menghadiri serentetan konferensi dan aktivitas penting yang lain seperti Konferensi antara para pemimpin ASEAN dengan Dewan Konsultasi Bisnis ASEAN, Konferensi Tingkat Tinggi Peringatan ASEAN-Tiongkok, ASEAN-Amerika Serikat, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur dan semua pertemuan bilateral.
Dengan politik konsekwen ialah menganggap kerjasama ASEAN sebagai satu bagian yang tak bisa terpisahkan dari politik luar negeri yang independent, mandiri, teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan dan integrasi internasional dari Vietnam, PM Nguyen Tan Dung dan delegasi tingkat tinggi Vietnam yang menghadiri KTT ASEAN-21 dan semua konferensi yang bersangkutan kali ini memberikan subambangan-sumbangan yang substantif kepada Konferensi, bersama - sama dengan negara-negara ASEAN terus mengalami perkembangan baru setelah perjalanan eksistensi selama 45 tahun ini, menjadi satu organisasi kerjasama regional yang komprehensif – satu entitas politik-ekonomi yang dinamis, memainkan peranan dan posisi penting di kawasan Asia-Pasifik./.