Setelah 8 tahun berpartispasi, Vietnam telah mengirimkan lebih dari 500 personel militer ke misi dan markas besar PBB (Foto : VOV)

Pada bulan Juni tahun 2014, Vietnam mulai mengirimkan pasukan untuk berpartisipasi pada kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB. Sampai saat ini, Vietnam telah mencapai hasil yang menggembirakan, yang sangat diapresiasi oleh PBB dan para mitra internasional; berkontribusi untuk meningkatkan wibawa dan posisi Vietnam pada umumnya dan Tentara Rakyat Vietnam pada khususnya di gelanggang internasional.

Memberikan kontribusi positif bagi masyarakat internasional

Hingga saat ini, Vietnam telah mengirim 513 personel militer ke 3 misi (di Sudan Selatan, Afrika Tengah, wilayah Abyei) dan markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk empat pergantian rumah sakit lapangan level 2, satu tim zeni, dan 76 perwira dalam bentuk individu.

Selain menggelar rumah sakit lapangan dan perwira penghubung dalam misi, pada bulan Mei 2022, Vietnam mengirimkan tim teknik pertama dengan 184 perwira dan prajurit profesional (dari total 513 personel militer) dan hampir 2.000 ton peralatan ke Misi Keamanan Sementara PBB di Wilayah Abyei (UNISFA). Semua pasukan Vietnam yang berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB telah menunjukkan profesionalisme, disiplin, solidaritas internasional, terutama kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja yang keras di misi. Pasukan Vietnam telah berhasil menyelesaikan tugasnya dan sangat diapresiasi oleh PBB dan masyarakat internasional. Wakil Direktur Pemeliharaan Perdamaian Vietnam, Kolonel, Doktor Nguyen Ba Hung, menyatakan:

“PBB menilai jarang ada unit tentara yang baru tiba pada waktu yang singkat tetapi telah bisa memulai misi PBB.  Mereka melaksanakan tugas secara sangat baik dan profesional, diapresiasi oleh para tentara zeni dan kamar zeni dari misi. Kami juga membantu masyarakat di daerah dimana unit tersebut ditempatkan.”

Hal yang menonjol lain dalam partisipasi Vietnam di kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB yalah Vietnam telah mengembangkan dan menegaskan peran dari tentara wanita dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian. Dalam 8 tahun terakhir, Vietnam telah mengirimkan total 74 tentara wanita untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB, sementara Tim Zeni Pemeliharaan Perdamaian PBB dari negara lain tidak memiliki tentara wanita yang berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB. Hal ini sangat dihargai dan diakui oleh PBB.

Menegaskan bahwa Vietnam adalah anggota yang bertanggung jawab

Partisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB menegaskan bahwa Vietnam adalah anggota PBB yang bertanggung jawab terhadap komunitas internasional. Upaya Vietnam dalam memenuhi tanggung jawab negara anggotanya di bidang pemeliharaan perdamaian PBB memberikan kontribusi praktis bagi menangani masalah keamanan, membela perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia; bersamaan dengan itu mendorong hubungan kerja sama dengan negara lain, meningkatkan prestise dan posisi Vietnam serta menciptakan lingkungan internasional yang kondusif untuk membangun dan membela tanah air  dalam situasi baru. Wakil Direktur Pemeliharaan Perdamaian Vietnam, Kolonel, Doktor Nguyen Ba Hung, menegaskan:

“Selama berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB, kami telah memperoleh lebih banyak pengalaman dan meningkatkan citra prajurit Paman Ho di depan teman-teman internasional, meningkatkan posisi angkatan bersenjata Vietnam di depan teman-teman internasional.”

Berpartisipasi dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB juga merupakan alat yang efektif bagi Vietnam untuk mengimplementasikan rencananya membela tanah air sejak dini, dari jauh, dengan cara damai. Melalui itu menegaskan secara jelas pandangan Vietnam yalah mengaitkan perdamaian dan stabilitas negaranya dengan penanganan masalah perdamaian dan keamanan yang muncul di kawasan dan di dunia. Berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB juga menciptakan syarat yang kondusif bagi Vietnam untuk memperkuat integrasi dan kerja sama internasional./.