(VOVworld) - Pada sidang periodik Pemerintah Vietnam untuk bulan Maret 2017 yang berlangsung pada awal pekan ini, Pemerintah Vietnam telah mempelajari laporan tematik tentang revolusi industri keempat (atau disebut revolusi 4.0). Menurut itu, semua badan fungsional Vietnam telah merekomendasikan kebijakan-kebijakan dan solusi-solusi untuk menggunakan peluang-peluang yang diberikan oleh revolusi teknologi ini.
Vietnam menuju ke revolusi industri keempat (Ilustrasi)
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Dalam sejarah perkembangan teknologi dan industri, umat manusia menyaksikan tiga revolusi industri dengan penemuan seperti motor uap air pada akhir abad XVIII, energi listrik pada akhir abad XIX, peranan elektronik, teknologi informasi dan produksi otomatis pada akhir abad XX. Dunia sekarang sedang bicara tentang awalan revolusi industri keempat dengan kearifan semu, era digital dan meledaknya perkembangan teknologi-teknologi antarcabang, multicabang dan lintas cabang, sehingga mengaburkan garis batas bidang-bidang penelitian monocabang tradisional seperti ilmu fisika, teknik digital dan biologi. Laju perkembangan menurut pangkat hitung dan skala dampak teknologi-teknologi baru sedang mengubah semua bidang dalam kehidupan sosial-ekonomi, semua sistim produksi, manajemen dan penyelenggaraan dari semua negara di dunia, di antaranya ada Vietnam.
Berinisiatif menguasai peluang dan mengatasi tantangan.
Berinisiatif menghadapi dampak-dampak dari revolusi industri keempat, Vietnam menggelarkan restrukturisasi perekonomian, memperbarui pola pertumbuhan, meningkatkan kualitas pertumbuhan, produktivitas kerja dan daya saing perekonomian. Vietnam juga memecahkan secara harmonis target mendesak dan tgarget jangka panjang, serta pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan, melaksanakan kesetaraan sosial, menjamin jaring pengaman san kesejahteraan sosial, mempersempit kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin dan meningkatkan kehidupan materiel dan spiritual rakyat. Khususnya, Vietnam sedang memberikan prioritas meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat potensi sains-teknologi sebagai salah satu diantara terobosan strategis. Bagi kelompok orang yang berpendapatan rendah di kalangan masyarakat, Pemerintah Vietnam memperhatikan pelaksanaan secara sinkron banyak kebijakan dan solusi untuk menciptakan lapangan kerja dan memperoleh pendapatan melalui pendidikan kejuruan dan pemberian bantuan kredit; menaruh perhatian pada pendidikan kejuruan kepada kaum pemuda pedesaan, kaum tani, kepala keluarga miskin, kepala keluarga pramiskin, disabilitas, warga etnis minoritas dan pekerja wanita. Di samping program-program nasional tentang penelitian ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan potensi, tarap ilmu pengetahuan-teknologi di dalam negeri demi kebutuhan perkembangan, Pemerintah Vietnam juga menyediakn sumber investasi pada program-program bantuan terapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk daerah pedesaan, daerah pegunungan, daerah pelosok, daerah pedalaman dan daerah pemukiman warga etnis minoritas. Kebijakan tentang pertumbuhan hijau juga lebih mendapatkan perhatian melalui langkah-langkah memperketat pengawasan dan kontrol terhadap sumber-sumber yang menimbulkan polusi terhadap lingkungan dari aktivitas-aktivitas produksi industri.
Memperbarui sains-teknologi, membantu start-up dan memberikan pendidikan kepada sumber daya manusia.
Di samping solusi-solusi sosial-ekonomi, dari sudut kebijakan sains dan teknologi, Vietnam telah menetapkan cabang-cabang teknologi industri yang perlu dikembangkan oleh Vietnam dalam jangka menengah dan jangka panjang untuk menjemput bola terhadap kecenderungan-kecenderungan teknologi baru di dunia. Vietnam juga memperbarui tugas nasional tentang sains dan teknologi sesuai dnegan kecenderungan mengembangkan penelitian antarcabang dan lintas bidang biologi, fisikologi dan teknik digital. Vietnam menggeserkan titik berat, dari menanam investasi pada aktivitas penelitian dan penggelaran pada pokoknya ke menanam investasi pada komersialisasi hasil, mengambil badan-badan usaha sebagai pusat sistim pembaruan kreatif nasional. Vietnam juga berfokus meningkatkan kemampuan menerima teknologi maju di dunia. Bersamaan itu, berfokus menanam investasi pada penelitian terapan untuk cepat meningkatkan kemampuan teknologi di dalam negeri, tarap merancang, membuat dan menerapkan teknologi dalam semua cabang dan bidang prioritas. Dalam syarat sumber daya yang tidak banyak, kebijakan bantuan untuk start-up dari Vietnam berfokus pada badan-badan usaha start-up yang melakukan pembaruan kreatif dan punya potensi pertumbuhan tinggi. Pemerintah Vietnam juga terus memberikan prioritas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperhatikan meningkatkan tarap tenaga teknik, manajemen teknologi, pengelolaan dan manajemen badan usaha, memacu penggeseran tenaga kerja yang punya tarap tinggi di beberapa institut penelitian dan perguruan tinggi ke sektor badan usaha, memperkuat kualitas pendidikan tingkat perguruan tinggi, akademi dan pengajaran kejuruan, menjamin pemasokan tenaga kerja berkualitas tinggi untuk badan usaha.
Masalah pemperbaruan pola fikir dan cara manajemen Negara berdasarkan pada fundasi teknologi teknik tinggi untuk mengurangi prosedur administrasi terhadap badan-badan usaha, menjamin transparansi aktivitas badan-badan Negara juga adalah soal dimana Vietnam sedang melaksanakan untuk menjemput bola terhadap revolusi teknologi keempat. Sekarang Vietnam telah dan sedang membangun Pemerintah yang konstruktif, menggelarkan Proyek E-Government untuk mengurangi biaya sosial, menciptakan syarat yang kondusif bagi semua warga dan badan usaha serta mendorong penggelaran revolusi industri baru.