(VOVworld) - Satu peristiwa penting dari umat Katolik pada tahun 2011 ini ialah mengadakan secara sukses Kongres Umat Katolik Vietnam dalam membangun dan membela Tanah Air, artinya memuliakan tipikal-tipikal yang hidup - hidup dalam melaksanakan slogan: "Menikmati hidup keduniawian dan keagamaan yang baik" di kalangan umat Katolik. Tugas ini diajukan pada Konferensi ke-3 Komite Persatuan Katolik Vietnam yang berakhir pada Kamis 16 Februari di kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan.
Konferensi ke-3 Komite Persatuan Katolik Vietnam.
Foto: dangcongsan.vn
Pastor Phan Van Dien di paroki Quan Vinh, kecamatan Nghia Thang, kebupaten Nghia Hung, provinsi Nam Dinh (Vietnam Utara) adalah seorang yang demikian itu . Quan Vinh adalah paroki di daerah pantai Vietnam Utara dengan jumlah penduduk kira-kira 6000 orang umat katolik. Datang dari banyak daerah yang lain, mereka datang ke sini untuk menegakan usaha ekonomi baru dengan profesi pokok ialah bersawah, penangkapan ikan, budidaya sayuran. Dengan prestise-nya, Pastor Phan Van Dien pergi ke seluruh negeri dari Vietnam Utara ke Vietnam Selatan untuk menggerakkan para dermawan membantu kaum miskin. Selama 18 tahun ini, dia telah membantu warga setempat membangun kira-kira 60 sumur, 50 rumah persatuan besar dan khususnya membangun 15 gereja baru bagi para warga Katolik untuk menjalankan ibadah. Pastor Phan Van Dien mengatakan bahwa, “
Warga negara yang melakukan hal yang baik juga adalah warga negara yang sesuai dengan Kitab Injil. Warga Katolik yang baik sekaligus adalah warga negara yang baik. Pemerintahan setempat dari provinsi sampai kabupaten dan kecamatan melihat bahwa aktivitas kami sepenuhnya di atas dasar semangat amal, rasa cinta manusia, demi Jesus dan demi manusia. Kami salalu mengharmoniskan antara agama Katolik dan masyarakat”.
Umat Katolik propinsi Bac Ninh melakukan kegiatan budaya.
(Foto: internet)
Di daerah dataran tinggi Lam Dong, orang biasanya bicara tentang Pastor Duong Cong Ho, Kepala wilayah provinsi gerejani Da Teh- tempat bemukim kira-kira 4000 warga Katolik. Dia tidak hanya adalah Kepala Badan Persatuan Umat Katolik kabupaten Da Teh, melainkan juga adalah Kepala Koperasi Hiep Nhat, memecahkan lapangan kerja yang langsung dan tidak langsung bagi kira-kira 800 tenaga kerja. Koperasi Hiep Nhat dari memproduksi bermacam jenis barang sederhana saja, sampai sekarang telah berhasil memproduksi banyak jenis barang artistik kelas tinggi meja, kursi salon, vas bunga, lemari yang dibuat dari bahan-bahan rotan, bambu, khususnya vas bunga besar yang dibuat dari pohon Lo Ho. Untuk memperjelas jaringan produksi, Koperasi Hiep Nhat telah membuka agen pengumpulan barang prosesing di 6 kecamatan di kabupaten Da Teh. Pastor Duong Cong Ho memberitahukan bahwa, “Para warga Katolik sangat aktif turut melakukan produksi, karena kami tidak berhaluan melakukan usaha ekonomi untuk Gereja, tapi dengan tujuan pokok ialah bersama dengan pemerintahan setempat mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, memecahkan masalah lapangan kerja bagi warga Katolik. Mereka mempunyai banyak kemungkinan untuk memberikan sumbangan dan juga ingin berupaya sekuat tenaga yang tidak hanya dengan kata-kata saja, melainkan dengan hati dan tindakan-nya untuk membangun Tanah Air-nya supaya semakin lebih indah”.
Warga Katolik melakukan kegiatan kebudayaan .
(Foto: intrnet )
Dengan semangat “Hidup menurut gereja di tengah-tengah bangsa adalah untuk kebahagiaan rakyat”, Pastor Nguyen Van Tich, di Gereja Tay Hai, wilayah provinsi gerejani Xuan Loc, provinsi Dong Nai (Vietnam Selatan) dengan aktif membantu para pengidap HIV/AIDS. Dia mengatakan bahwa, dalam proses mempresentasikan ajaran agama Katolik dan ketika menemui para pengidap HIV/AIDS, kami sangat memaklumi mereka, ingin berjalan seiring dengan mereka. Pada permulaannya, kami hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil seperti mengunjungi mereka, berseru kepada para dokter supaya membantu mereka. Sampai sekarang, sudah ada lebih dari 400 pengidap HIV di kota Bien Hoa, provinsi Dong Nai yang mendapat perawatan permanen.
Warga Katolik membuat dan memasarkan hasil kerajinan tangan.
(Foto: dantri.com.vn)
Para pastor dari kaum miskin dan orang-orang yang malang nasibnya semuanya mempunyai fikiran bahwa warga Katolik yang baik sekaligus adalah warga negara yang baik. Pastor Duong Cong Ho di kabupaten Da Teh, provinsi Lam Dong mengatakan bahwa, “Kejayaan Jesus ialah manusia hidup. Artinya orang semakin hidup secara baik dan sepadan dengan hati nurani orang, maka Jesus samakin mendapat kejayaan”. Sedangkan, Pastor Phan Khac Tu, Wakil Ketua, merangkap Sekretaris Jenderal Komite Persatuan Katolik Vietnam memberitahukan bahwa, pada tahun 2012 ini dan tahun-tahun berikutnya, warga Katolik Vietnam akan terus mengembangkan tradisi persatuan seluruh bangsa, berupaya membawa gerakan kompetisi patriotik maju kuat, teratur dan berbaur dengan gerakan revolusi dari Bangsa dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air./.