Acara peluncuran buku karya Sekjen Nguyen Phu Trong  (Foto: Thuy Hang/VOV)

Kongres Nasional Partai Komunis Vietnam ke-13 (2021) menetapkan: Pembangunan kebudayaan merupakan fondasi spiritual yang kuat membangkitkan semangat patriotisme, kemandirian, kekuatan persatuan bangsa yang besar dan hasrat membangun tanah air yang makmur dan bahagia. 92 artikel, pidato, jawaban wawancara, dan sebagainya dari Sekjen Nguyen Phu Trong tentang pembangunan dan pengembangan kebudayaan Vietnam telah mensistematisasikan kepemimpinan dan arahan Partai dalam membangun dan mengembangkan kebudayaan Vietnam yang maju dan kental dengan identitas bangsa.

Membangun, Melestarikan, dan Mengembangkan Kebudayaan dengan Faktor Tradisional dan Modern

Kebudayaan yang dibangun Vietnam merupakan kebudayaan yang maju dan kental dengan identitas bangsa, tunggal dalam keberagaman, berdasarkan pada nilai-nilai progresif dan humanistik; Marxisme - Leninisme dan pikiran Ho Chi Minh memainkan peran utama dalam kehidupan spiritual dan sosial. Pada saat yang sama, Vietnam juga mewarisi dan mengembangkan nilai-nilai tradisional yang baik dari seluruh etnis di dalam tanah air, menerima prestasi dan intisari kebudayaan umat manusia. Dalam proses pembangunan itu, manusia memegang posisi sentral dalam strategi pembangunan, mengembangkan kebudayaan dan membangun manusia merupakan tujuan dan motivasi dari proses pembaruan.

Dalam bukunya, Sekjen mengungkapkan Sistem Nilai Nasional: Perdamaian, Kesatuan, Kemerdekaan, Rakyat Makmur Tanah Air Kuat, Demokrasi, Keadilan, Peradaban, dan Kebahagiaan. Sistem nilai kebudayaan: Bangsa, Demokrasi, Kemanusiaan, Ilmu pengetahuan. Sistem nilai keluarga: Cukup Sandang, Cukup Pangan, Kebahagiaan, Kemajuan, Peradaban. Standar manusia Vietnam di era baru: Patriotisme, Persatuan, Kemandirian, Rasa Kasih Sayang, Kejujuran, Tanggung Jawab, Disiplin, Kreativitas, dan sebagainya. Semuanya ini adalah  nilai-nilai  yang baik, poros, yang diwarisi dan dikembangkan dari tradisi bangsa, atas dasar Marxisme-Leninisme, pikiran Ho Chi Minh serta melalui berbagai Kongres Partai. Pembangunan sistem nilai nasional, sistem nilai budaya, dan sistem nilai keluarga dan standar manusia Vietnam di era baru adalah cara bagi Vietnam untuk memperkokoh front ideologi, menghidupkan kembali budaya, dan memberikan kontribusi penting pada pembangunan kekuatan lunak, kekuatan endogen untuk membangun tanah air.  Profesor,  Doktor. Phung Huu Phu, mengatakan:

“Karya tersebut merupakan karya teoritis dan praktis yang sangat mendalam, meletakkan fondasi untuk pembentukan dan pengembangan teori Partai kita tentang pembangunan dan pengembangan kebudayaan baru dalam periode pembangunan baru.”

Budaya adalah Usaha Rakyat

Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, budaya adalah usaha rakyat, oleh karena itu, setiap warga harus berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam penciptaan nilai budaya materiil dan spirituil, menumbuhkan kebudayaan bangsa yang lebih sempurna, lebih tinggi dan lebih indah.

Sekjen sangat mengapresiasi kontribusi luar biasa dari semua lapisan masyarakat dalam melestarikan, membangun dan mengembangkan budaya dan manusia Vietnam melalui berbagai gerakan emulasi patriotik, menyelenggarakan kegiatan budaya dan membangun institusi budaya di akar rumput, melestarikan dan memajukan warisan budaya, dan lain-lain.

Lai Xuan Mon, Wakil Harian Kepla Departemen Propaganda KS PKV  (Foto: Thuy Hang/VOV)

Sekjen juga menyatakan bahwa pihak berwenang harus mendorong kreativitas intelektual,  seniman, seniwati untuk ikut serta dalam pengembangan kebudayaan dan kesenian tanah air, memacu talenta muda dan memberikan penghargaan yang layak bagi para seniman-seniwati yang  telah berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan kebudayaan. Wakil Harian Kepala Departemen Propaganda KS PKV, Lai Xuan Mon menilai:

“Kebijakan dan pandangan Sekjen mengenai arah strategis yang  utama, dan mendalam tentang perkembangan kebudayaan Vietnam yang maju, kental dengan identitas bangsa sangat dialekik, memenuhi permintaan periode pengembangan baru. Ini adalah pedoman untuk menyukseskan Resolusi Kongres Nasional Partai Komunis Vietnam ke-13, khususnya mengenai strategi pembangunan kebudayaan Vietnam.”

Dalam konteks Revolusi Industri Keempat dan tren globalisasi yang terjadi dengan kuat, menciptakan banyak tantangan yang saling terkait dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional, pengembangan kebudayaan yang maju dan kental dengan identitas bangsa di Vietnam akan berkontribusi langsung dalam menciptakan keunikan dan keunggulan bagi pembangunan dan pengembangan tanah air yang beradab dan bahagia./.