(VOVWORLD) - Dengan kecintaan terkait kebudayaan tradisional, selama beberapa tahun ini, Ibu Nong Thi Hoai (warga etnis minoritas Tay di Kecamatan Van Trinh, Kabupaten Thach An, Provinsi Cao Bang) telah mengoleksi dan mengajarkan lagu-lagu rakyat di kampung halaman kepada orang-orang yang bersemangat dengan berbagai ragam bentuk kebudayaan rakytat di daerah setempat. Beberapa lirik dan melodi lagu rakyat Then dan suara sitar Tinh yang sederhana telah menyebarkan nilai-nilai kebudayaan tradisional dari etnis minoritas Tay dan Nung di sana.
Ibu Nong Thi Hoai (Foto: VOV) |
Meskipun usianya telah 60 tahun lebih, tapi suara nyanyi Ibu Nong Thi Hoai masih menarik dan lembut. Ketika kecamatan berhaluan membentuk klub-klub lagu dan tarian rakyat, Ibu Hoai adalah salah seorang pertama yang ikut membentuk Klub konservasi irama-irama lagu rakyat Kecamatan Van Trinh. Sebagai Ketua Klub, dia menjadi faktor positif dalam menyelenggarakan sesi-sesi pengajaran dan menghubungi beberapa artisan dan guru guna datang memberikan petunjuk kepada para anggota. Ibu Nong Thi Hoai mengatakan:
“Saya sangat bergairah akan kesenian tapi sampai tahun 2017 ketika anak-anak saya telah menginjak dewasa, saya berani datang ke setiap rumah, memanggil setiap orang, mengenal hobi mereka dan bersama-sama berlatih. Pada awalnya, anggota klub ini sangat sedikit, sekarang sudah ada lebih dari 30 orang”.
Setiap malam, rumah kecil milik Ibu Hoai sangat ramai dengan suara sitar Tinh, suara dari irama-irama lagu rakyat Sli dan Luon. Karena berhasil mengumpulkan banyak suara nyanyi yang baik dan bersemangat dengan kesenian rakyat, memahami kebudayaan daerah, dan sebagainya maka Klub konservasi berbagai irama lagu rakyat Van Trinh telah menjadi titik cerah dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan rakyat di seluruh kabupaten Thach An serta menjadi inti utama dari kecamatan dalam berbagai festival kesenian daerah.
Ibu Nong Thi Luyen, anggota Klub Konservasi berbagai irama lagu rakyat Kecamatan Van Trinh menyatakan bahwa usaha melestarikan dan mengembangkan klub-klub nyanyian lagu rakyat Then dan sitar Tinh tidak hanya untuk melestarikan dan mengembangkan nilai kebudayaan dari ragam kesenian ini saja melainkan juga turut memperkaya kehidupan kultural dari warga daerah setempat.
“Ibu Hoai sangat antusias, selalu menyemangati para perempuan, sekarang ketika klub sudah terbentuk maka semua orang bersemangat dan bersatu, bersama-sama berlatih”.
Bagi warga etnis minoritas Tay dan Nung, irama lagu rakyat Then tidak hanya merupakan kebudayaan dan kesenian saja melainkan juga merupakan keindahan dalam kehidupan spiritualitas mereka, dan dipertunjukan dalam berbagai Hari Raya dan Hari Raya Tradisional serta upacara sambutan umur panjang. Ketika Warisan pelaksanaan lagu rakyat Then dari warva etnis minoritas Tay, Nung, dan Thai di Vietnam diakui oleh Organisasi Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai Warisan buaya takbenda dari umat manusia pada tahun 2019, ibu Nong Thi Hoai menganggap ini sebagai kegembiraan, satu motivasi besar agar terus bersama-sama dengan klub menyalakan api keganderungannya.
Ketika lirik dan melodi lagu rakyat Then dan suara sitar Tinh yang lugas bergema tampaknya berbaur dan menghidupkan kehidupan masyarakat, menyebarkan nilai-nilai budaya tradisional dari warga etnis minoritas Tay dan Nung. Berbagai irama lagu rakyat yang diwariskan kepada generasi-generasi di kemudian karena adanya sumbangan yang tidak kecil dari seorang yang bersemangat dan bergairah seperti Ibu Nong Thi Hoai.