Ruang Budaya Luc Bo – Tempat Untuk Melestarikan Kerajinan Tradisional di Bumi Ibukota Kuno

(VOVWORLD) -  Diibaratkan sebagai ruang budaya  minidan kental dengan identitas bumi Hue, Ruang pameran kebudayaan Luc Bo (atau 6 kementerian) tidak hanya memamerkan produk-produk tradisional seperti Bunga  kertas Thanh Tien,  Caping Bai Tho (jenis caping yang dibuat dengan daun pohon yang bernama Bo Quy Diep), Lukisan kaca saja, melainkan juga menjadi tempat untuk memperrkenalkan makanan dari Istana  Dinasti Nguyen dengan  masakan- masakan khas seperti Tinh Tam Lien Hoa Ngu Tra (sejenis teh bunga teratai), Hoang Trieu Ngu Tuu (sejenis minuman keras di Ibukota tua sebelumnya) dan sebagainya.

Selain itu, ketika datang ke Ruang budaya Luc Bo, wisatawan juga bisa  mendapat pengalaman ketika berkunjung ke desa kerajinan tradisional, mendapat petunjuk dari para artisan untuk membuat produk-produk khas Kota kuno Hue. 

Ruang Budaya Luc Bo – Tempat Untuk Melestarikan Kerajinan Tradisional di Bumi Ibukota Kuno - ảnh 1Ruang budaya Luc Bo (Foto: VOV)

Ruang budaya Luc Bo atau disebut Vong Luc Bo  terletak di jalan Nguyen Chi Dieu, Nomor 79, Distrik Thuan Thanh, Kota Hue, yang termasuk dalam Situs peninggalan Ibukota kuno Hue. Ruang ini berada dalam ruang Luc Bo (yaitu 6 kementerian yang mengurusi pekerjaan Negara pada zaman Dinasti Nguyen (1884-1945).

Pada zaman Raja Tu Duc, di kawasan ini ada beberapa bangunan yang dibangun sebagai tempat belajar untuk beberapa raja pada masa kecil yang  belum naik takhta. Pada tahun 1881, Raja Tu Duc membangun Balai Duc Duong. Pada tahun 1945, setelah dinasti feodal terakhir di Vietnam, Dinasti Nguyen mengalami degenerasi, situs peninggalan ini menjadi terlantar seiring dengan waktu.

Pada tahun 2005, bangunan ini diserahterimakan kepada Pusat Konservasi Situs Ibukota Kuno Hue untuk dikelola. Pada awal tahun 2015, pusat ini diserahterimakan kepada Pusat Pengembangan Jasa Situs Peninggalan Sejarah untuk melakukan investasi dan memugar rumah-rumah dan halamannya, guna menggelar kegiatan-kegiatan jasa kebudayaan. Selain menyediakan satu ruang pameran khusus tentang foto-foto dan benda-benda yang terkait dengan 6 kementerian tersebut, maka tempat ini jga menjadi satu ruang yang penuh dengan warna-warni dengan memamerkan karya-karya arstitik Truc Chi (kaya kertas yang dibuat dari bambu), lukisan Guong (lukisan kaca), baju tradisional untuk perempuan Vietnam( Ao Dai), lampu lentera, layang-layang  kertas dan sebagainya, terutama dapat menonton pertunjukan yang dilakukan para artisan dalam ruang memperkenalkan desa-desa kerajinan tradisional dari Hue.

Ruang Budaya Luc Bo – Tempat Untuk Melestarikan Kerajinan Tradisional di Bumi Ibukota Kuno - ảnh 2Coba membuat camping Bai Tho (Foto: hanoimoi.vn)

Kerajinan membuat caping muncul di Hue sejak lebih dari 300 tahun lalu. Kalau dilihat sepintas, caping sangat lembut dan ringan, tetapi tidak lemah, tapi sangat awet dan tahan lama dalam setiap potongan bambu, lapisan  daun, prigel dalam jahitan. Dari proses memilih daun, meratakan daun sampai memilih bahan, melapis, mengeringkan dan sebagainya… itu idak hanya tenaga saja, melainkan juga kesepenuhatian dan perasaan seorang artisan. Khususnya, setiap caping Hue juga dilukis dengan kalimat puisi dan gambar. Ini merupakan produk artistik metafora tentang keelokan seorang gadis Hue yang sangat sederhana tapi sangat halus. Saudari Nhu Quynh, Pemandu Wisata memberitahukan:

“Di Ruang tengah ini, kami akan memamerkan desa-desa kerajinan. Kerajinan membuat bunga kertas Thanh Tien berasal dari Desa Thanh Tuyen. Wisatawan bisa melihat bunga teratai yang dibuat dari kertas A4, dicelup dengan bermacam warna, yang tipikal yaitu warna hijau dan warga merah muda. Pada awalnya, kami  harus memotong kecil kertas, mewarnai dan mengeringkannya. Setelah itu, kami akan membuat menjadi bunga teratai seperti itu, setiap bunga ada 9 kelopak”.

Ruang pameran dan perkenalan meliputi kegiatan-kegiatan seperti : pertunjukan menikmati teh, menikmati miras, menikmati obat herbal, memamerkan beberapa produk kerajinan tangan tradisional dari Hue seperti caping, kue Hue, hasil anyam-anyaman dan sebagainya. Ketika mengunjungi ruang budaya ini, wisatawan bisa berpartisipasi pada berbagai kegiatan wisata mendapat pengalaman, khususnya dapat menikmati berbagai jenis teh yang biasanya digunakan oleh para  raja.

Ruang budaya tersebut merevitalisasi berbagai produk yang hanya disediakan kepada Raja saja. Di tempat kami ada 4 jenis teh yaitu: teh teratai, teh shuo wu, teh aneka bunga, dan teh herbal.  Biasanya, teh aneka bunga dan teh teratai, teh shuo wo sangat langka, karena jenis-jenis ini hanya menghasilkan satu panen saja. “Tinh tam lien hoa” adalah teh bunga teratai. Teh ini dibuat secara teliti dan dimasukkan ke dalam setiap kuncup bunga teratai. Kalau diminum, teh ini akan memberikan aroma yang dimiliki teh “ Tinh tam lien hoa”.

Ketika mengunjungi ruang budaya Luc Bo, menikmati teh, melihat kerajinan-kerajinan yang dipertunjukan oleh para artisan akan menjadi pengalaman yang teramat menarik.

Komentar

Yang lain