(VOVWORLD) - Banyak makanan yang lezat dan unik dari warga etnis minoritas Tay di Kabupaten Luc Yen, Provinsi Yen Bai, Vietnam Utara sangat terkenal sudah sejak lama. Di antaranya tidak bisa tidak dikatakan tentang makanan yang dibuat dari ikan “Bong” (sejenis ikan mas). Sangat sederhana tapi kental dengan rasa daerah pegunungan, makanan-makanan dari ikan Bong telah menjadi makanan khas di daerah pegunungan ini dan juga merupakan makanan yang tidak bisa kurang bagi para wisatawan setiap kali datang ke sana.
Ikan Bong tumbuh lambat (Foto: VOV) |
Ikan Bong merupakan sejenis ikan yang tubuhnya seperti ikan kap, tapi kulitnya berwarna biru muda, sirip, ekor dan sudut mulutnya berwarna merah muda. Ini merupakan sejenis ikan yang banyak dibudidayakan oleh warga etnis minoritas Tay di Kabupaten Luc Yen, Provinsi Yen Bai. Air kolam pembudidayaan ikan harus bersih dan diganti secara rutin, suhunya sekitar 20 derajat selsius. Biasanya semua kepala keluarga pembudidaya memilih tempat-tempat yang mempunyai sumber air alam di jurang gunung untuk menggali kolam pembudidayaan ikan.
Para sesepuh dukuh di Kabupaten Luc Yen tidak ingat kapan ikan Bong ini mulai dibudiayakan. Mereka hanya ingat bahwa sejak masa kanak-kanak, mereka telah melihat kakek-nenek-nya membudidayakan ikan Bong dan mereka terus membudidayakan ikan Bong dari generasi ke generasi. Meskipun tidak hidup di lingkungan alami, tapi umur panjang ikan Bong sangat tinggi. Bapak Hoang Duc Cat, di dusun Tong Pang, Kecamatan Thuong Lam memberitahukan:
“Ikan Bong sangat akrab dengan manusia. Setiap kali pulang dari huma, kami juga membawa sayur-sayuran dan rerumputan untuk diberikan kepada ikan saat kami mencuci tangan dan kaki di kolam. Ikan Bong berenang sangat kuat dan dilihat indah”.
Ikan Bong sangat mudah dibudidayakan, pakannya sangat beranakaragam seperti bermacam jenis rerumputan, makanan-makanan sisa dari keluarga. Tapi ikan Bong tumbuh lambat, besarnya hanya sama dengan dua jari tangan dalam dua tahun, ada sejumlah ekor yang meskipun dibudidayakan selama 30-40 tahun tapi beratnya hanya sekitar 20 Kg saja. Oleh karenanya, warga etnis minoritas Tay hanya menyembelihkan ikan Bong pada event-event yang sangat penting seperti Hari Raya Tahun Baru, acara pernikahan dan sebagainya.
Salad ikan Bong (Foto: VOV) |
Ikan Bong diolah menjadi banyak makanan yang dibuat secara teliti dengan banyak jasa. Setelah pengolahan awal, ikan Bong dibagi untuk diolah menjadi banyak masakan, tapi masakan yang paling enak dan paling penting adalah salad ikan. Untuk memiliki salad ikan, membutuhkan bermacam jenis sayur-sayuran herbal seperti kemangi, daun lemon, lengkuas, air asam yang diambil dari buah asam kandis kering yang direndam dalam air, air buah lemon, kedebong pisang diiris tipis dan sebagainya untuk dicampur dengam irisan-irisan ikan Bong yang tipis juga.
Tulang ikan Bong dicincang secara kecil-kecilan, digoreng sampai kuning, setelah itu, dicampur dengan salad ikan untuk menambahkan rasa enak dari makanan itu, sekaligus bermanfaat menyerap air. Salad ikan dimakan seiring dengan bermacam jenis sayur-sayuran wangi dan sauce celup yang dibuat dari air lengkuas muda yang dicampur dengan daun wampee yang diiris tipis dan air buah asam kandis, tercipta menjadi satu jenis sauce celup yang khusus untuk salad ikan.
Ikan Bong juga diolah menjadi makanan-makanan lain seperti ikan panggang, salad ikan, kepala ikan dimasak menjadi sup asam, ikan kukus, sisiknya goreng renyah dan sebagainya. Makanan-makanan ini diolah lebih sederhana, tapi rasanya sulit dilupakan. Do Huy, warga asal Kota Yen Bai yang untuk pertama kalinya menikmati ikan Bong mengatakan:
“Rasa makanan buatan dari ikan Bong sangat berbeda, daging ikan Bong manis, tidak amis, dan sangat kenyal. Saya paling terkesan dengan salad ikan Bong dan ikan Bong panggang”.
Dewasa ini, ikan Bong dibudidayakan oleh banyak keluarga di Kecamatan Lam Thuong, Khanh Thien, Muong Lai, Tan Lap dan sebagainya sebagai ikan hias, sekaligus memperbaiki makanan keluarga dan meningkatkan pendapatan. Pemerintahan kecamatan-kecamatan tersebut telah memacu dan menyemangati warga-nya membudidayakan ikan Bong untuk meningkatkan pendapatan dan mengembangkan ekonomi. Hoang Khi Phach, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Lam Thuong, Kabupaten Luc Yen, Provinsi Yen Bai memberitahukan:
“Pada waktu mendatang, pemerintahan daerah akan menggerakkan dan menyemangati warga untuk membudidayakan ikan Bong menurut cara budidaya terkonsentrasi, tidak dibudidayakan bersama dengan bermacam jenis ikan lainya untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kehidupan warga”.
Datang ke Kabupaten Luc Yen, selain mengunjungi dan menguak tabir bumi batu adi yang terkenal di Vietnam, destinasi-destinasi wisata yang menarik, pemandangan alam yang indah, mencari tahu tentang kebudayaan etnis-etnis minoritas dan lain lain, wisatawan tidak bisa melewatkan peluang untuk menikmati tata kuliner yang khas di sana, di antaranya ada makanan ikan Bong dari warga etnis minoritas Tay di daerah Tay Bac.