(VOVWORLD) - Cao Lan merupakan salah satu di antara dua suku etnis minoritas San Chay (termasuk Cao Lan dan San Chi) yang hidup di banyak provinsi seperti: Yen Bai, Tuyen Quang, Phu Tho, Thai Nguyen, Bac Giang, Cao Bang, Lang Son dan Quang Ninh. Warga etnis minoritas Cao Lan tetap mempertahankan busana tradisionalnya untuk dipakai setiap Hari Raya Tahun Baru (Hari Tet) atau Musim Semi tiba guna menghadiri festival, bernyanyi dan bertari.
Busana biasanya dari perempuan etnis minoritas Cao Lan (Foto: langvietonline.vn) |
Warga etnis minoritas Cao Lan hidup di beberapa dusun di Kabupaten Ba Che dan hidup secara terkosentrasi di dusun Khe Put Trong, Kecamatan Thanh Son dan dusun Bac Tap, Kecamatan Dap Thanh, Provinsi Quang Ninh. Bagi warga etnis minoritas Cao Lan di Kabupaten Ba Che, dalam acara-acara nyanyian dendang sayang pada pesta, atau Hari Raya Tet tradisional, mereka selalu mengenakan pakaian tradisional. Hal yang paling menonjol dalam busana perempuan etnis minoritas Cao Lan yakni baju, tubuhnya dirancang panjang dan digabung dengan warna coklat di atas dan warna nila di bawah-nya. Kalau menghadiri pesta dan festival, baju yang dipakai gadis akan digabung dengan bagian di atas yang berwarna merah dan bagian dibawah yang berwarna nila. Saudari Vi Thi Tuyen, Kader Seksi Kebudayaan Kabupaten Ba Che memberitahukan:
“Busana warga etnis minoritas Cao Lan sangat khas, motifnya berbentuk pohon, rumput, bunga, daun, mata hari dan citra manusia untuk memanifestasikan proses produksi pertanian yang terkait dengan kehidupannya sehari-hari. Dulu, motif di pangkuan baju ada bentuk persegi dan bentuk bintang. Bintang menyimboli langit. Bentuk persegi menyimboli bumi. Langit dan bumi berinterferensi”.
Satu ciri yang lain yakni busana perempuan etnis minoritas Cao Lan di Kabupaten Ba Che berbeda dengan busana perempuan etnis minoritas Cao Lan di Provinsi Yen Bai dan Tuyen Quang, tetapi mempunyai banyak ciri yang sama dengan busana perempuan etnis minoritas Cao Lan di Provinsi Bac Giang. Artisan Luc Van Binh, di Kecamatan Thanh Son menyatakan bahwa busana sempurna dari perempuan etnis minoritas Cao Lan meliputi satu baju panjang di luar, dan satu kemben di dalam, sarung juga ditenun dengan kain warna nila, betisnya dibalut dengan sehelai kain dan tali pengikat dari kain ikat, kepalanya bertudungkan oleh satu selendang.
“Motif di busana warga etnis minoritas Cao Lan menyimboli beberapa maskot. Di belakang ada motif yang berbentuk ekor ayam, kuda, dan motif-motif yang menyimboli panenan yang berlimpah-limpah. Baju panjang biasanya dipakai dua tali pengikat dengan warna hijau, kuning atau coklat, biasanya tali pengikat akan menonjol untuk menjadi motif di baju itu.”.
Karena baju ini tidak dipakai kancing, maka perempuan etnis Cao Lan menggunakan dua pita kain berwarna, biasanya berwarna hijau dan merah sebagai pengikat di luar. (Foto: langvietonline.vn) |
Dalam busana warga etnis minoritas Cao Lan sehari-hari, baju untuk perempuan dijahit dengan kain yang dicelup warna nila tua, panjangnya lewat lutut, lengan-nya agak lebar. Di bawah ujung baju, ada kain putih berbentuk persegi. Karena baju ini tidak dipakai kancing, maka perempuan etnis Cao Lan menggunakan dua pita kain berwarna, biasanya berwarna hijau dan merah sebagai pengikat di luar. Dua sisi kerah dijahit dengan kain putih dan hitam secara bersisipan, di antaranya di bagian kain hitam dibordir dengan motif-motif tradisional yang dimiliki warga etnis minoritas Cao Lan.
Sementara itu, sarung untuk perempuan etnis minoritas Cao Lan dijahit secara sederhana, bagian di bawahnya agak melebar, sehingga pemakai bergerak lebih kondusif. Sarung biasanya berwarna nila dan panjangnya lewat lutut. Ada tali pengikat yang memeluk pinggang dan membentang di bagian depan.
Seperti halnya dengan beberapa etnis minoritas yang lain, busana tradisional warga etnis minoritas Cao Lan di Kabupaten Ba Che dewasa ini pada pokoknya digunakan dalam hari-hari raya, Hari Tet, pesta, acara pernikahan atau festival-festival kesenian di dusun dan di kecamatan. Ketika datang ke Kabupaten Ba Che pada hari-hari ini, hanya melihat busana para perempuan saja, kita bisa menemukan warga etnis minoritas Cao Lan.