Sifat komunitas dari etnis minoritas Mong

(VOVworld) – Rakyat etnis minoritas Mong hidup berkumpul di daerah pegunungan, setiap dukuh ada puluhan rumah. Mereka menaruh perhatian khusus pada usaha membela identitas etnis dan persatuan komunitas dan marga. Oleh karena itu, ketika memilih tempat tinggal, rakyat etnis minoritas Mong biasanya hidup berkumpul menurut marga untuk saling bersandar dalam kehidupan dan aktivitas produksi. 

Rakyat etnis Mong sangat mementingkan marga dan mereka berpendapat bahwa orang sesama marga adalah orang-orang yang punya nenek moyang yang sama, maka bisa melahirkan anak dan meninggal di sesama rumah, harus selalu saling membantu. Setiap marga hidup berkumpul menjadi satu gugus pemukiman penduduk, ada seorang kepala marga yang menanggung urusan umum. Adat istiadat melarang keras pernikahan antara sesama marga. Perasaan yang erat antara semua orang sesama marga sangat mendalam. Kepala marga adalah orang yang berprestise, dihormati, dipercaya dan pendapatnya didengar oleh seluruh marga. Jika ada keluarga yang ada urusan, maka semua orang di dukuh selalu datang membantunya.

Sifat komunitas dari etnis minoritas Mong - ảnh 1
Rakyat etnis minoritas Ede hidup berkumpul
(Foto: dantri.com.vn)

Rumah saudari Sung Thi Ly hari ini punya kerja maka semua warga di dukuh datang untuk bersama-sama gembira dan membantu dia dalam urusan dapur. Semua orang saling menyapa, menanyakan urusan cocok tanam, kesehatan anak-anak dan menyusun rencana untuk membeli barang di pasar. Saudari Ly memberitahukan bahwa semua warga di sini adalah saudara maka walaupun keluarganya sedikit anggota, tapi dia tidak merasa khawatir jika punya kerja. Semua orang akan datang untuk saling membantu.

Saudri Ly memberitahukan “Kami rakyat etnis minoritas Mong selama ini hidup berkumpul maka kami saling mencintai seperti saudara sekeluarga. Di dukuh hanya ada puluhan keluarga saja, maka semua orang mengetahui secara rinci tentang keluarga yang lain. Jika anak sakit, ada kesedihan atau perayaan, semua orang juga tahu. Setiap kali punya kerja maka seluruh dukuh kami juga datang untuk ikut menanganinya. Sedangkan pada setiap malam hari, kami kaum wanita berkumpul untuk menyulam, sementara itu kaum laki-laki minum arak dan berbicara tentang pekerjaan pesawahan”.

Sifat komunitas dari etnis minoritas Mong - ảnh 2
Mereka selalu saling membantu
(Foto: phuyentourist.gov.vn)

Dalam kehidupan, prinsip melindungi dari rakyat etnis minoritas Mong bersifat komunitas dan marga yang erat yang dimanifestasikan melalui berbagai pesta, adat istiadat, pemujaan dan prinsip pernikahan. Walaupun baru bertemu dan di mana saja, baik yang bermarga Sung atau Giang, tapi kalau sudah tahu bahwa dia adalah warga etnis minoritas Mong, maka mereka akan menganggap satu sama lain sebagai saudara kandung. Itulah kekhasan rakyat etnis minoritas Mong.

Rakyat etnis minoritas Mong hidup secara terus terang dan berbaur dengan gunung, hutan dan lingkungan alam. Dalam kehidupan sehari-hari, walaupun bukan saudara dan hanya sebagai warga sesama dukuh dan tetangga saja, tapi mereka tidak segan-segan membantu keluarga yang lain. Oleh karena itu, pada hari-hari belakangan ini, beberapa saudari sedang berkumpul di rumah saudari Giang Thi Xa untuk membantu membajak sawah untuk musim cocok tanam baru. 

Saudari Giang Thi Xa memberitahukan: Kami hari ini sedang merumputi dan membajak pematang. Pematang terlalu tinggi dan ada terlalu banyak rumput maka kami sedang berusaha untuk cepat menyelesaikannya. Semua rumah harus melakukan hal yang sama maka kami berkumpul dan mengerjakannya secara bergiliran. Capai tapi gembira sekali”.

Walaupun kehidupan modern pada masa kini menimbulkan banyak perubahan dalam cara hidup, tapi di mana saja, rakyat etnis minoritas Mong selalu bersatu padu untuk membela hutan di daerah hilir, membela sumber air, membina perasaan sesama desa dan dukuh, mengelola urusan dukuh, Semua pola pengelolaan masyarakat ini dilakukan di atas dasar satu sistim peraturan adat yang terbentuk melalui berbagai generasi dengan prestise keluarga, kepala marga, sesepuh desa, kepala dukuh dan setiap marga. Hal ini diterapkan secara luwes dan efektif dalam kehidupan modern pada masa kini./. 

Komentar

Yang lain