Dengan tema  utama : “Persatuan dan telorensi demi arga diri manusia: Kebijaksanaan Buddha demi Perdamaian dunia dan Pembangunan yang berkseinambungan”, Waisak 2025 akan dihadiri lebih dari 2.700 utusan yang adalah wakil PBB, para Kepala Negara, Pendeta Besar, … serta organisasi-organisasi internasional dan perantau asal 85 negara dan teritori.

Upadhyaya Thich Gia Quang berbicara di depan konferensi pers tersebut (Foto: VOV5)

Pada konferensi pers pada Selasa sore (22 April), di Kota Hanoi, Upadhyaya Thich Gia Quang, Wakil Ketua Dewan Pengurus, Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pengurus Besar Sangha Buddha Vietnam memberitahukan bahwa ini merupakan kali keempat Vietnam menyelenggarakan Waisak PBB.

“Penyelenggaraan Waisak PBB tahun 2025 sekali lagi menegaskan peranan dan posisi Sangha Buddha Vietnam dalam komunitas Sangha Buddha dunia. Sangha Buddha Vietnam kian  kuat dan menjadi mercusuar dalam mengarahkan kegiatan-kegiatan internasional dari Buddhis internasional. Dalam memuliakan nilai ajaran Buddhis demi perdamaian dan demi umat manusia di konteks dunia dewasa ini. Melalui berbagai isi program, lolakarya ilmiah, kegiatan sosial-budaya, Waisak PBB 2025 di Kota Ho Chi Minh, sahabat internasional semakin lenih mengerti tentang tradisi sejarah dan budaya Buddha Vietnam selama lebih dari 2000 tahun bersinergi dengan tanah air”.

Menurut rencana, Waisak PBB 2025 akan mengeluarkan Pernyataan Waisak Kota Ho Chi Minh yang isinya menonjolkan kontribusi Vietnam pada misi menyelesaikan tujuan milenium PBB demi perdamaian dan pembangunan yang berkesinambungan.