Untuk menyambut Hari Internasional tentang Penyandang Cacad (3 Desember), Gabungan Asosiasi Penyandang Cacad Vietnam hari Jumat 2 Desember mengadakan rapat umum, temu pertukaran, pekan raya pameran dan lantai transaksi lapangan kerja untuk penyandang cacad.
Aktivitas menyambut Hari Internasional tentang Penyandang Cacad
(Foto: Internet)Di Vietnam sekarang ada kira-kira 6,7 juta penyandang cacad, menduduki kira-kira 7,8 persen jumlah penduduk. Walaupun Negara telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk membantu penyandang cacad, tetapi pada kenyataannya, mereka masih mengalami banyak kesulitan dalam kehidupan. Nguyen Huy Ban, Sekretaris Jendral Gabungan Asosiasi Penyandang Cacad Vietnam menganggap bahwa "K
esulitan yang paling besar sekarang ialah kesedaran semua orang dalam masyarakat yang belum mengerti secara mendalam kebijakan Partai Komunis, Negara dan belum punya semangat tanggung jawab untuk menyatakan rasa maklum dan membantu penyandang cacad. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan semua cabang dan instansi menyosialisasikan kesedaran kepada semua orang dan pemerintahan berbagai tingkat untuk menciptakan syarat untuk membantu penyandang cacad. Selain itu, penyandang cacad sendiri juga harus berusaha menggeliat sendiri. Jika hal ini harus dilakukan secara sinkron, maka Undang-Undang tentang Penyandang Cacad dan kebijakan Negara baru bisa diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan".
Sehubungan dengan ini, Sekjen PBB Ban Kimoon mengeluarkan pesan untuk berseru kepada semua pemerintah, masyarakat dan komunitas internasional supaya bersama-sama bertindak demi kaum penyandang cacad untuk mencapai perkembangan yang menyeluruh, berkesinambungan dan adil di seluruh dunia.
Sekjen PBB menunjukkan bahawa semakin ada banyak negara yg berkomitmen akan membela dan mengembangkan hak penyandang cacad, tetapi prosentase penyandang cacad yang tinggi dan tidak mendapat perawatan kesehatan yang lengkap tetap merupakan tantangan besar. Jumlah penyandang cacad yang punya lapangan kerja di beberapa negara rendah, hanya menduduki kira-kira 1/3 prosentase penyandang cacad yang punya lapangan kerja. Di semua negara sedang berkembang, perbandingan anak penyandang cacad dan anak normal ialah 10% dan 60%.
Sehubungan dengan ini, Organisasi Internasional tentang penyandang cacad mengimbau kepada semua negara, organisasi hak asasi manusia PBB dan semua unsur di kalangan masyarakat supaya memperkuat perhatian kepada penyandang cacad, menjamin agar semua tindakan sesuai dengan Konvensi tentang Hak Penyandang cacad.
Tahun 1993, Majelis Umum PBB telah memutuskan mengambil 3 Desember saban tahun sebagai Hari Internasional tentang Penyandang Cacad. Konvensi tentang Hak Penyandang Cacad diesahkan Majelis Umum PBB 13 Desember 2006 di persidangan ke-61. Menurut Organisasi Internasional tentang Penyandang Cacad, sekarang ada kira-kira 106 negara yang telah meratifikasi Konvensi ini./.