(VOVworld) – Amerika Serikat akan melipat-duakan biaya bantuan untuk menangani bom dan ranjau di Vietnam. Demikian informasi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat dalam laporan tahunan tentang upaya menangani masalah bom, ranjau dan benda ledak di seluruh dunia. Ketika diinterviu wartawan VOV sehubungan dengan kesempatan ini, Puneet Talwar, Asisten Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat urusan masalah-masalah politik-militer, memberitahukan bahwa Amerika Serikat telah berkomitmen kuat dalam membantu Vietnam menangani masalah benda ledak sisa perang, dan salah satu diantara bukti-bukti yang kongkrit di sini ialah MoU yang telah ditanda-tangani Menlu John Kerry dalam kunjungannya di Vietnam pada Desember 2013.

Vietnam selalu merupakan salah satu negara-negara yang mendapat kebijakan prioritas tertinggi dari Amerika Serikat. Dari 1993 sampai sekarang, Amerika Serikat telah memberikan bantuan sebanyak USD 70 juta kepada Vietnam untuk menangani masalah yang penuh tantangan ini. Mengenani usaha membantu Vietnam menangani bom dan ranjau pada waktu mendatang,  memberitahukan: “Kami telah sangat berusaha dan sedang berusaha secara lebih giat lagi. Pada 2015, Amerika Serikat akan melipat-duakan bantuan kepada Vietnam dalam masalah ini. Khususnya kami sedang melaksanakan satu proyek uji coba dengan harapan akan mengurangi ancaman bom dan peluru kluster di provinsi Quang Tri dalam waktu 5 tahun. Ini merupakan satu kemajuan yang berarti dan bisa menjadi pola percontohan untuk diterapkan di provinsi-provinsi lain di Vietnam. Semoga proyek ini akan turut memperpendek waktu pembersihan semua bom, ranjau dan benda ledak yang tersisa di Vietnam”./.