(VOVworld) – Pada Selasa (10 Februari), Jurubicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat memberitahukan bahwa sanak keluarga saudari Kayla Mueller, warga negara Amerika Serikat yang disandera oleh para milisi kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah pada 2013, telah menerima pesan dari para penculiknya yang memberitahukan bahwa saudari Kayla Muller telah tewas.

Konfirmasi ini dikeluarkan 4 hari setelah kelompok IS memuat berita di jaringan internet bahwa petugas pertolongan Kayla Mueller, 26 tahun, telah tewas dalam satu serangan yang dilakukan Jordania tepat pada gedung tempat penahanan sandera ini di kota Raqqa, Suriah..

Pada hari yang sama, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban, bersamaan itu berkomitmen akan memburu dan membawa para teroris ke depan pengadilan untuk bertanggung jawab atas penangkapan dan kematian saudari Kayla Mueller./.