AS menegaskan tidak ada rencana memperluas operasi serangan udara di Irak.
(VOVworld) - Wakil Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Kemhan AS), Mayor Jenderal William Mayville, pada Senin (11 Agustus), menunjukkan: tindakan-tindakan militer AS di Irak sekarang bertujuan membela para warga negara dan basis-basis negara ini, membela pesawat terbang yang melemparkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Irak dan membantu tentara negara setempat untuk menghancurkan pengepungan kelompok pembangkang Negara Islam (IS) di gunung Sinjar – tempat dimana para militan Muslim sedang mengancam membunuh ribuan pengungsi dari etnis mimoritas Yazidi. Oleh karena itu, Washington tidak membuat rencana memperluas operasi serangan udara sekarang di luar kerangka tindakan bela diri. Pejabat ini juga mengakui bahwa meskipun semua serangan udara AS sementara merintangi kemajuan IS ke kota Arbil, namun tidak bisa merintangi serangan-serangan lain yang dilakukan oleh pasukan ini terhadap kawasan-kawasan lain di wilayah Irak dan Suriah.
Komunitas orang Yazidi pulang kembali ke Irak.
(Foto: baomoi.com)
Dalam satu upaya membantu Irak menghadapi kaum militan IS, pada hari yang sama, AS mulai menggelarkan pemberian senjata kepada pasukan keamanan orang Kurdi di Irak. Sekarang, Washington sedang bekerjasama dengan Pemerintah Irak bersama-sama dengan semua pihak yang bersangkutan di negara ini untuk memberikan bantuan bersenjata kepada tentara orang Kurdi untuk menentang ancaman dari kaummilitan IS./.