(VOVworld) – Pada Jumat (6 September), dalam surat kepada Ketua Parlemen Eropa (EP), Martin Schulz, Ketua Parlemen Suriah, Mohammad Jihad Al-Laham telah mendesak kepada Parlemen Eropa supaya menggunakan kekuasaan-nya untuk mencegah semua tindakan “yang tidak bertanggung-jawab” terhadap negara ini.
Al-Laham telah mengundang Parlemen Eropa ke Suriah atau mengirim wakilnya untuk memeriksa hasil investigasi yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang penggunaan senjata kimia di negara ini untuk “menyerangkan kasus ini, serta menemukan kekuatan utama yang bertanggung jawab”. Pada hari yang sama, Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang melakukan kesalahan yang bersangkutan dengan Suriah dan pasti akan harus membayar harga kalau ada aksi militer manapun.
Demonstrasi menolak serangan terhadap Suriah
(Foto: dantri.com.vn)
Dalam satu perkembangan yang lain, Presiden sementara Mesir, Adly Mansour menyatakan bahwa negara Afrika Utara ini menolak secara keras keputusan sepihak AS yang melakukan serangan militer terhadap Suriah. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmy juga menegaskan bahwa Kairo akan tidak ikut serta pada “serangan-serangan militer terhadap Suriah” dan menolak secara keras “aksi-aksi intervensi militer dari luar” terhadap negara ini./.