(VOVworld) -  Pada Senin (5 Agustus), beberapa ribu  orang Muslim pendukung Presiden yang dipecat, Mohammed Morsi telah melakukan pawai di sekitar jantungnya kota Kairo (Ibukota Mesir) untuk mengimbau pengembalian jabatan Presiden Morsi dan mengutuk kudeta yang dilakukan tentara.

Pada pertemuan baru-baru ini dengan wakil dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, rombongan  pendukung Presiden Morsi memberitahukan siap mengadakan perundingan dengan para politisi yang mendukung penggulingan Presiden Morsi. Akan tetapi, para demonstran menyatakan bahwa mereka tidak menghendaki apa-apa kecuali pengembalian jabatan Presiden Morsi.


Para demonstran tersebut menunjukkan bahwa meskipun mediasi internasional, terutama AS dan Uni Eropa, ketegangan masih terus terjadi di Mesir selama lebih dari satu bulan setelah Presiden Morsi digulingkan.

Hingga sekarang, ribuan orang pendukung Presiden yang dipecat, Mohammad Morsi tetap membangun tenda, menancapkan pos dan melakukan demonstrasi duduk di Kairo, sementara itu Pemerintah menganggap ini sebagai tindakan yang mengancam keamanan nasional dan menyatakan akan cepat membubarkan-nya. Pemerintah sementara dengan sokongan tentara telah menyatakan menciptakan kesempatan untuk para perantara, tapi memperingatkan bahwa waktu sudah tidak banyak lagi./.