(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi ke-13 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEM (FMM 13), Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, pada Senin (20 November), di Myanmar, mengadakan pertemuan bilateral dengan para Menlu Perancis, Luxembourg, Hungaria, Finlandia, Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Rumania.
Pada semua pertemuan ini, negara-negara tersebut ingin memperkuat hubungan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam, di antaranya secepatnya menandatangani dan mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam antara Vietnam dan Uni Eropa (EVFTA).
Tentang masalah Laut Timur, negara-negara ini berbagi pendirian prinsipil Vietnam, dan ASEAN tentang usaha menjaga perdamaian, stabilitas, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, memecahkan secara damai semua sengketa di atas dasar hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982, selekasnya menyusun COC secara substantif dan berhasil-guna.
Panorama pertemuan antara Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan Menteri urusan Eropa dan Luar Negeri Perancis. (Foto:vov) |
Pada pertemuan dengan Menteri urusan Eropa dan Luar Negeri Perancis, Jean Yves Le Drian, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengatakan: dua pihak sepakat akan aktif menggelarkan mekanisme-mekanisme kerjasama bilateral, mendorong kerjasama ekonomi menurut arah memperhatikan investasi pada proyek-proyek hijau dan perkembangan yang berkesinambungan, sesuai dengan prioritas dari dua negara.
Pada pertemuan dengan Menlu dan Eropa Luxembourg, Jean Asselborn, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh sepakat akan berkoordinasi menggelarkan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Luxembourg tahaun 2018. Pada pihaknya, Menlu dan Eropa Luxembourg, Jean Asselborn menilai tinggi peranan dan posisi Vietnam yang semakin tinggi di Asia. Sehubungan dengan ini, dia mengumumkan akan memberikan bantuan sebanyak 100 000 Euro kepada warga di daerah-daerah yang terkena topan Damrey.
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menerima Menlu Hungaria, Peter Szijjarto. (Foto:vov) |
Pada pertemuan dengan Menlu Hungaria, Peter Szijjarto, dua pihak berbahas tentang langkah-langkah mendorong kerjasama ekonomi, perdagangan, menciptakan syarat lebih lanjut lagi bagi barang-barang dagangan dua pihak untuk mendekati pasar masing-masing. Sehubungan dengan ini, Menlu Peter Szijjarto memberitahukan: Dari September 2018, akan meningkatkan dua kali lipat jumlah bea siswa kepada mahasiswa Vietnam.
Pada pertemuan dengan Menlu Finlandia, Timo Soini, dua pihak sepakat mendorong hubungan kerjasama di banyak bidang antara dua negara, bersamaan itu, berkoordinasi erat di semua forum multilateral. Deputi PM, MenluVietnam, Pham Binh Minh menilai tinggi dan berharap agar Finlandia terus memberikan modal ODA kepada Vietnam, melalui itu turut membantu perkembangan sosial-ekonomi di Vietnam, memperbaiki kehidupan rakyat. Menlu Timo Soini berharap akan memperhebat hubungan perdagangan dan investasi dengan Vietnam, menegaskan: Komunitas orang Vietnam di Finlandia telah dan sedang memberikan sumbangan aktif pada kehidupan sosial-ekonomi di negara setempat dan hubungan dua negara.
Pada pertemuan dengan Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Rumania, Monica Gheorghita, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada Rumania supaya memberikan kredit prioritas kepada Vietnam di bidang-bidang farmasi, galangan kapal, kereta api, alat-alat untuk cabang permigasan. Pada pihaknya, Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Rumania, Monica Gheorghita berharap akan memperkuat lebih lanjut lagi pertukaran perdagangan dengan Vietnam dan kerjasama di bidang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas lintas nasional, bersamaan itu berkomitmen agar pada waktu mendatang akan meningkatkan dua kali lipat jumlah bea siswa kepada mahasiswa Vietnam.
Pada hari yang sama, di sela-sela Konferensi ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menerima Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Slovenia, Andej Logar, Menlu Jerman, Sigmar Gabriel dan Deputi Menlu Polandia, Marek Magierowski.