(VOVworld) – Pada Rabu (15 Juli), Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama serempak memulai kampanye untuk menggerakkan para legislator mendukung permufakatan bersejarah yang baru saja ditandatangani bersangkutan dengan program nuklir Iran.
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: baomoi.com)
Ketika berbicara di depan jumpa pers, pada Rabu (15 Juili), yang ditayangkan langsung di seluruh negeri, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa permufakatan yang baru saja ditandatangani oleh Kelompok P5+1 (yang meliputi AS, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) pada Selasa (14 Juli), menurut itu membatasi program nuklir Iran, merupakan cara sebaik-baiknya untuk menghindari satu perlombaan senjata nuklir dan satu perang baru di kawasan Timur Tengah.
Presiden Barack Obama pada satu segi mendesak kepada para legislator, terutama para legislator Partai Republik supaya mendukung dan mengesahkan permufakatan ini, pada segi lain menyatakan akan siap menggunakan hak veto kalau ditolak oleh Kongres.