(VOVWORLD) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Jumat (11 April), telah mengimbau komunitas internasional supaya memberikan bantuan darurat senilai 275 juta USD untuk membantu lebih dari sejuta orang yang terdampak gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang terjadi pada tanggal 28 Maret di Myanmar.
 Reruntuhan pasca gempa bumi di Myanmar (Foto: Xinhua/VNA) |
Menurut laporan terkini, PBB mengimbau bantuan untuk 1,1 juta orang yang paling rentan, dengan fokus pada perempuan dan anak perempuan – kelompok yang menghadapi risiko lebih tinggi terkait dengan kekerasan gender, kerawanan pangan dan kurangnya pendekatan terhadap kesehatan reproduski. Laporan ini memberitahukan bahwa rencana bantuan kemanusiaan sebelumnya diprakirakan senilai 1,1 miliar USD untuk membantu 5,5 juta orang, tetapi sekarang hanya menerima sekitar 5% dari jumlah uang ini. Menurut itu, laporan tersebut menekankan bahwa badan-badan PBB membutuhkan lebih banyak sumber daya karena kebutuhan bantuan semakin meningkat.
Menurut PBB, lebih dari 6,3 juta orang sedang membutuhkan bantuan darurat di kawasan-kawasan terdampak paling berat oleh gempa bumi yang dahsyat baru-baru ini. Hingga saat ini, gempa bumi telah menewaskan sedidaknya 3.689 orang dan lebih dari 5.000 orang lainnya terluka.