HRW berseru kepada PBB supaya memperkuat keamanan di Republik Afrika Tengah
(VOVworld) - Organisasi Pengawas Hak Asasi Manusia (HRW),pada Selasa(1 November), telah berseru kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) supaya memperkuat pasukan keamanan di Republik Afrika Tengah karena terjadi banyak konflik di ibukota Bangui sehari setelah Perancis menghentikan semua aktivitas militer di negara Afrika yang penuh dengan destabilitas ini.
Peta semua piket tempur di Republik Afrika Tengah
Menurut satu laporan darurat HRW, hanya beberapa jam setelah Perancis menarik pasukannya, ada kira-kira 10 yang telah tewas dalam konflik-konflik antara kelompok bersenjata di ibukota Bangui pada Senin (31 Oktober). HRW telah berseru kepada PBB supaya cepat mengerahkan kekuatan di kawasan mahapenting dan biasa terjadi konflik di ibukota Bangui dan daerah-daerah peluaran ibukota, bersamaan itu memperhebat patroli, memeriksa dan menggunakan langkah yang gigih dan keras untuk membela warga sipil di sana.