Inggris mengajukan syarat untuk tetap tinggal di dalam Uni Eropa

(VOVworld) - Ketika berbicara di depan satu jumpa pers sehubungan dengan kunjungan di Bucharest (Romania), Rabu (9/12), Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron menegaskan akan tetap tinggal di Uni Eropa kalau blok ini melaksanakan langkah-langkah reformasi “serius”, diantaranya ada pembatasan kesejahteraan untuk kaum migran. 

Inggris mengajukan syarat untuk tetap tinggal di dalam Uni Eropa - ảnh 1
Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
(Foto: telegraph.co.uk)


Dia menekankan menginginkan negara Inggris tinggal di satu Uni yang sudah mendapat reformasi dan itu juga merupakan alasan mengapa London sedang berupaya mengussahakan langkah-langkah reformasi penting untuk menghapuskan semua kecemasan dari mayoritas warga di daerah embun ini. Sementara itu, ketika mengungkapkan tentang masalah ini, Ketua Uni Eropa, Donald Tusk  berharap  akan bisa mencapai permufakatan tentang mempertahankan Inggris di Uni Eropa pada Konferensi Tingkat Tinggi beloknya yang direncanakan akan dilangsungkan pada Februari 2016, meskipun permintaan utama dalam daftar yang disampaikan PM David Cameron  yang bersangkutan dengan kaum migran  belum mencapai kebulatan pendapat negara-negara Uni Eropa yang lain.

 Dalam satu pemberitahuan yang disampaikan kepada para kepala negara-negara anggota Uni Eropa, Donald Tusk memperingatkan bahwa ketidakpastian mengenai tinggal atau keluar dari Inggris  bisa menimbulkan instabilitas dalam Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara ini.

Komentar

Yang lain