(VOVworld) – Setelah mencapai permufakatan sementara pada 24 November 2013 tentang program nuklir Iran yang kontroversial, pada Kamis (9 Januari), Iran dan kelompok P5+1 (yaini Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, Inggeris, Perancis plus Jerman) terus mengadakan kembali perundingan di Jenewa, Swiss untuk mengatasi semua kebuntuan dalam melaksanakan permufakatan nuklir yang bersejarah ini.
Salah satu perundingan antara Iran dengan kelompok P5+1
(Foto: vov.vn)
Sejak permufakatan tersebut ditanda-tangani, Iran dan utusan kelompok P5+1 telah dua kali melakukan perundingan tentang isi terinci yang bersangkutan dengan cara dan waktu pelaksanaan permufakatan yang bersejarah ini, namun semua perundingan telah gagal. Akan tetapi menurut kalangan analis, dalam perundingan kali ini, ada banyak kemungkinan dua pihak akan mencapai kemajuan karena tanda-tanda yang positif dan optimis dari kedua pihak telah muncul menjelang perundingan ini.
Menjelang pertemuan di Jenewa, kalangan pejabat Barat menegaskan bahwa walaupun masih ada banyak perbedaan, namun dua pihak tetap berusaha untuk memenuhi jadwal waktu yang sudah direkomendasikan untuk mulai melaksanakan permufakatan nuklir sementara. Sementara itu, Kepala delegasi perunding nuklir Iran, Abbas Araqchi juga memberitahukan bahwa tanggal 20 Januari ini direkomendasikan sebagai waktu untuk mulai melaksanakan permufakatan nuklir sementara dan dua pihak sedang aktif melakukan persiapan untuk menggelarkan rencana ini./.