Israel mengumumkan hari pemilu Presiden
(VOVworld) - Ketua Parlemen Israel,Yuli Edelestein, pada Senin (19 Mei) memberitahukan bahwa semua anggota Parlemen akan memilih Presiden baru pada 10 Juni mendatang. Pemberitahuan Yuli Edelstein tersebut menandai satu kompetisi untuk kursi Presiden resmi dimulai untuk mengganti Presiden infungsi Shimon Peres yang akan habis waktu pada tanggal 27 Juli mendatang.
Benjamin Netanyahu dan capres Yuli Edelestein
(Foto: xaluan.com)
Menurut Undang-Undang, Ketua Parlemen memberitahukan hari pemilu sedikit-dikitnya 3 pekan sebelum kampanye pemilu berlangsung. Para capres harus menerima dukungan sedikit-dikitnya 10 legislator lain dan resmi mengirim surat pendaftaran bersama dengan tanda tangan dukungan dari 10 legislator tersebut kepada Ketua Parlemen pada tanggal 27 Mei ini. Setiap legislator hanya membubuhkan tanda tangan bagi seorang capres. Capres yang menerima dari 61 suara ke atas di Parlemen yang terdiri dari 120 kursi akan menjadi presiden untuk masa bakti 7 tahun.
Sekarang beberapa capres yang potensial seperti Menteri Energi Silvan Shalom, anggota Partai Likud yang berkuasa dan legislator dari Partai Buruh Benjamin Ben Eliezer. Pada tanggal 19 Mei, mantan Ketua Parlemen Reuven Rivlin dari Partai Likud juga telah resmi menyatakan akan mencalonkan diri kali ke-2 setelah kegagalan dalam pemilu tahun 2007./.