(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dan PM Australia, Malcolm Turnbull menegaskan bahwa hubungan Jepang-Australia merupakan hubungan kemitraan strategis istimewa.

Demikian pesan pertama dalam Pernyataan Bersama yang diumumkan setelah kedua PM ini mengakhiri pembicaraan di Tokyo (ibu kota Jepang), Jumat (18/12). Pada pembicaraan ini, kedua PM menekankan arti penting usaha memperkokoh hubungan istimewa ini dalam memikul tanggung-jawab menjaga perdamaian dan kesejahteraan di Asia-Pasifik maupun di dunia. Kedua PM menyambut baik selesainya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Lintas Pasifik (TPP) dan percaya bahwa TPP akan memberikan sumbangan positif pada kestabilan dan kesejahteraan kawasan.

Ketika mengungkapkan persekutuan militer dengan Amerika Serikat, dua pihak sekali lagi berkomitmen ikut serta dalam persekutuan ini, sekaligus menyatakan dukungan kuat terhadap strategi penyeimbangan kembali yang dijalankan oleh Amerika Serikat. Yang bersangkutan dengan maslah Laut Hoatung dan Laut Timur, kedua PM memprotes tindakan-tindakan yang bersifat memaksa atau sepihak dengan maksud mengusah status quo di kawasan. Kedua PM mengimbau kepada semua pihak supaya mengekang diri, melaksanakan semua langkah untuk menurunkan ketegangan dan sesuai dengan hukum internasional, termasuk prinsip-prinsip kebebasan maritim dan penerbangan.