Jumpa pers internasional tentang kunjungan Presiden AS, Barack Obama ke Vietnam
(VOVworld)- Pada Kamis pagi (19/5), di Washington DC, telah diadakan jumpa pers tentang kunjungan resmi yang akan dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama ke Vietnam dari 23-25 Mei ini. Yang menghadiri dan memberikan jawaban atas pertanyaan para wartawan adalah Direktor urusan Asia dari Dewan Keamanan Nasional AS, Daniel Kritenbrink dan Asisten Menteri Luar Negeri AS urusan kawasan Asia Timur-Pasifik, Daniel Russel.
Asisten Menteri Luar Negeri AS urusan kawasan Asia Timur-Pasifik, Daniel Russel
(Foto: Reuters/vnexpress.net)
Ketika berbicara di depan para wartawan internasional, Asisten Menteri Luar Negeri AS urusan kawasan Asia Timur-Pasifik, Daniel Russel dan Direktor urusan Asia dari Dewan Keamanan Nasional AS, Daniel Kritenbrink memberitahukan: Kunjungan yang akan dilakukan Presiden Barack Obama ke Vietnam dan Jepang menegaskan komitmen Presiden Barack Obama terhadap politik penyeimbangan kembali ke Asia-Pasifik dari AS dan menonjolkan dua faktor utama dari strategi ini. Yang pertama ialah memperkuat hubungan dengan negara-negara sekutu tradisional-nya dan yang ke-2 ialah menggalang hubungan kemitraan baru dengan negara-negara sedang muncul di kawasan seperti Vietnam. Asisten Menteri Luar Negeri AS urusan kawasan Asia Timur-Pasifik, Daniel Russel menekankan: “Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan Presiden Barack Obama ke Vietnam dan juga merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang Presiden ke sini setelah kira-kira 10 tahun. Tapi yang lebih penting ialah kunjungan ini menunjukkan kemajuan-kemajuan melompat dalam hubungan antara dua negara. Hubungan ini semakin menjadi kuat dengan sebuah negara yang dinamis dengan jumlah penduduk sebanyak 90 juta jiwa dan merupakan satu mitra yang makin penting bagi AS memberikan kepentingan bagi kedua negara”.
Sebagai Presiden AS ke-3 yang mengunjungi Vietnam sejak dua negara melakukan normalisasi hubungan pada 20 tahun lalu, Presiden Barack Obama akan berbahas dengan para pemimpin Vietnam tentang langkah mendorong kerjasama dalam kerangka kemitraan komprehensif dari ekonomi, temu pergaulan rakyat, keamanan, hak asasi manusia sampai masalah-masalah regional dan global. Direktor urusan Asia dari Dewan Keamanan Nasional AS, Daniel Kritenbrink memberitahukan: “Salah satu diantara ciri-ciri yang mencuat dalam hubungan kemitraan Vietnam-AS pada abad ke-21 ini ialah komitmen bersama dari kedua pihak dalam mendorong satu ketertiban berdasar pada ketentuan hukum di Asia-Pasifik, tempat dimana semua negara bisa menjalankan target-targetnya secara damai dan sesuai dengan hukum internasional. AS berharap akan terus berbahas dengan para pemimpin Vietnam tentang cara kerjasama untuk memperkuat kemampuan keamanan maritim Vietnam”.
Dengan menyebut kunjungan yang akan dilakukan Presiden Barack Obama sebagai kunjungan bersejarah, Asisten Menteri Luar Negeri AS urusan kawasan Asia Timur-Pasifik, Daniel Russel menegaskan: Kunjungan ini akan memberikan banyak hasil penting. Menurut hemat dia, Vietnam sedang menjadi satu mitra penting bagi negara-negara dalam masalah-masalah multilateral seperti Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), mempertahankan hukum dalam ruang laut atau memecahkan sengketa di Laut Timur secara damai.