(VOVworld) - Pada Senin pagi (9 November), di Phnom Penh, ibu kota Kamboja diadakan rapat untuk untuk memperingati ulang tahun ke-62 Hari Kemerdekaan (9 November 1953-9 November 2015). Raja Kamboja, Norodom Sihamoni, Ketua Majelis Rendah Heng Samrin, Perdana Menteri Kerajaan Hunsen, Ketua Majelis Tinggi Say Chlum dan banyak pejabat tinggi Kerajaan, Mejelis Tinggi, Majelis Rendah, Pemerintah Kerajaan, para anggota korps diplomatik di Kamboja dan puluhan ribu warga Kamboja telah ikut serta dalam upacara tersebut.
Tugu Monumen Kemerdekaan, tempat berlangsung rapat umum
(Foto: vov.vn)
Pada tanggal 9 November 1953, Kerajaan Kamboja di bawah kepemimpinan Almarhum Raja Norodom Sihanouk (1922-2012) telah merebut kemerdekaan dari Kolonialis Perancis yang mendominasi Kamboja sejak tahun 1863. Selama tahun-tahun belakangan ini, Pemerintah Kerajaan Kamboja dari Partai Rakyat Kamboja telah memimpin Tanah Air dan rakyat mencapai prestasi-prestasi ekonomi dan politik yang menggembirakan. Dengan taraf pertumbuhan rata-rata 7%, Kamboja menjadi salah satu negara yang mencapai laju pertumbuhan ekonomi stabil di kawasan. Dari sebuah negara yang kekurangan bahan pangan pada tahun-tahun awal dekade 80-an abad lalu, sekarang ini, Kamboja adalah salah satu negara eksportir beras di dunia.
Juga pada pagi hari yang sama, Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam dan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kamboja dari kota Ho Chi Minh telah mengadakan peringatan ulang tahun ke-62 Hari Kemerdekaan Kerajaan Kamboja.