Kantor Pemerintah Vietnam mengadakan jumpa pers periodik Pemerintah bulan January tahun 2012

    ( VOV world) - Sabtu sore 4 Februari, di  kota Hanoi, Kantor Pemerintah  Vietnam mengadakan jumpa pers periodik bulan January 2012.


Kantor Pemerintah Vietnam mengadakan jumpa pers periodik Pemerintah  bulan January tahun 2012 - ảnh 1

Jumpa pers periodik pemerintah Vietnam bulan January 2012.
(Foto: ndhmoney.vn)


         Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam Vu Duc Dam memberitahukan bahwa di bulan Januari lalu, semua kementerian, daerah telah dengan aktif menggelarkan, melaksanakan dengan baik semua  Resolusi dan pengarahan dari Perdana Menteri Pemerintah tentang  menstabilkan harga pasar, mendorong pasar dan melakukan persiapan bagi  rakyat untuk  merayakan Hari Raya Tet tahun 2012. Sosial-ekonomi  terus menjadi stabil dan mengalami perkembangan yang  baik.  indeks  harga konsumsi(CPI) bulan January 2012 hanya naik 1 persen terbanding dengan bulan sebelumnya (ini merupakan tarap kenaikan  yang paling rendah) terbanding dengan masa yang sama tiga tahun ini.

     Tentang tugas titik berat pada waktu yang akan datang, Menteri Vu Duc Dam menunjukan bahwa, "Pemerintah akan terus berfokus  melakukan pengarahan untuk mempertahankan inflasi di  tarap satu digit dan pertumbuhan di tarap yang rasional dengan alat-alat ekonomi yang akan membatasi  serendah-rendahnya  semua alat administrasi. Untuk bisa  menjalankan pekerjaan itu, memerlukan upaya yang dilakukan semua instansi, berbagai tingkat dan khususnya badan-badan usaha. Pada situasi yang sulit ini, kita  memfokuskan cabang-cabang, bidang-bidang  menurut  pengarahan yang sudah diprioritaskan”.    
       
   Menteri  Vu Duc Dam dan wakil  Kementerian Keuangan, Kementerian Informasi dan Komunikasi, Bank Negara Vietnam juga menjawab banyak pertanyaan dari kalangan pers  yang bersangkutan dengan masalah-masalah merestrukturisasi investasi publik, likuidasi dari semua bank, menggabungkan semua bank perdagangan, menurunkan  suku bunga pinjaman dan semua tantangan tentang  CPI./. 

Komentar

Yang lain