Kekerasan meledak kembali di Ukraina Timur
(VOVworld) - Wakil Pemerintah Ukraina dan kekuatan penuntut kemerdekaan, pada Minggu (16/5), membenarkan kekerasan telah meledak kembali di kawasan timur Ukraina setelah waktu sementara terhenti menurut kesepakatan gencatan senjata yang telah dicapai di Donbass pada tengah malam 30 April sehubungan dengan Hari Paskah dan hari Buruh Internasional (tanggal 1 Mei).
Prajurit Ukraina mengerahkan mobil berlapis baja ke kawasan timur Ukraina
(Foto: AP)
Juru bicara Tentara Ukraina, Andriy Lysenko memberitahukan: Seorang personel Pemerintah telah tewas dan beberap orang lain telah cedera ketika kekuatan penuntut kemerdekaan 36 kali telah melakukan serangan terhadap tempat-tempat dari tentara Ukraina selama 24 jam. Sementara itu, kekuatan pemberontak menilai bahwa situasi keamanan di kawasan yang tidak stabil ini telah menjadi serius dan beranggapan bahwa Kiev telah melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Sebelumnya, Wakil Republik yang menamakan diri Donetsk memberitahukan: Kekuatan penuntut kemerdekaan bersedia berbahas tentang soal memperpanjang kesepakatan gencatan senjata di pertemuan kelompok kontak urusan Ukraina pada Rabu (18/5).