Mahkamah Konstitusi Thailand memutuskan pemilu pada bulan Januari tidak berlaku
(VOVworld) – Mahkamah Konstitusi Thailand memutuskan pemilu pada bulan Januari tidak berlaku. Pada Jumat (21 Maret), Juru bicara Mahkamah Konstitusi Thailand memberitahukan bahwa keputusan tersebut dikeluarkan di atas dasar pemilu telah berlangsung tidak sama waktu dalam satu hari di seluruh negeri dan hal ini melanggar ketentuan Undang-Undang Dasar. Mahkamah ini juga meminta kepada Komite Pemilihan Thailand (EC) dan Pemerintah sementara menetapkan waktu penyelenggaraan satu pemilu baru. Ketika memberikan reaksi terhadap keputusan tersebut, Partai Puea Thai (Partai Demi Negara Thailand) yang berkuasa berpendapat bahwa ini merupakan satu gerak-gerik yang “menyayangkan” dan akan menciptakan “prasyarat yang buruk”.
Hasil pemilu Thailand pada Februari tidak diakui
(Foto: dantri.com.vn)
Sebelum keputusan tersebut dikeluarkan, Juru bicara Partai DP oposisi pada Kamis (20 Maret) memberitahukan bahwa walaupun pemilu yang diselenggarakan pada 2 Februari lalu tidak berlalu, tapi partai ini mungkin tidak berpartisipasi pada pemilu baru.
Pemilu di Thailand diadakan pada 2 Februari lalu, tapi sampai sekarang belum selesai karena para demonstran memblokir dan menghalangi para calon yang datang mendaftarkan diri pada pemilu dan membuat banyak tempat pemungutan suara harus ditutup./.