Majelis Umum PBB akan memberikan suara terhadap rancangan resolusi Ukraina yang mengimbau tidak mengakui penggabungan Krimea pada Rusia
(VOVworld) – Menurut rencana, pada Kamis (27 Maret), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan memberikan suara terhadap satu rancangan resolusi yang disampaikan Ukraina, diantaranya mengimbau tidak mengakui penggabungan semenanjung Krimea yang selama ini milik Ukraina, pada Federasi Rusia. Naskah ini sama dengan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang ditolak Rusia pada 19 Maret, menegaskan bahwa referendum di Krimea pada 16 Maret ini tidak berlaku dan tidak bisa menjadi dasar bagi semua perubahan status manapun di Krimea. Rancangan naskah tersebut juga mendesak semua negara dan organisasi internasional supaya tidak mengakui semua perubahan status Krimea dan kota Sevastopol di atas dasar referendum tersebut dan tidak melakukan tindakan apapun untuk menyosialisasikan status itu.
Referendum di Krimea pada 16 Maret
(Foto: baomoi.com)
Dalam satu gerak-gerik yang dianggap mempercepat laju pengesahan paket bantuan untuk Ukraina dan memanifestasikan konsesi terhadap tekanan dari pihak Republik, pada Selasa (25 Maret), Senator Harry Reid, pemimpin pihak Demokrat di Senat Amerika Serikat, telah setuju menghapuskan perombakan Dana Moneter Internasional (IMF) dari rancangan Undang-Undang tentang pos bantuan untuk Kiev, membantu naskah ini bisa mudah diesahkan di kedua lembaga legislasi negara ini. Kepada kalangan pers di negara bagian Nevada, Senator Harry Reid menilai bahwa pos sponsor perkreditan senilai USD 1 miliar kepada Pemerintah sementara Ukraina akan menghadapi tidak sedikit kesulitan jika disertai dengan tuntutan perombakan IMF yang selama ini diinginkan Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama./.