Menuju ke pembentukan Komunitas ASEAN

(VOVworld) - Pada Rabu (12 November), di Nay Pyi Taw, ibukota Myanmar, telah dibuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dengan tema yang isinya berfokus pada kemungkinan ASEAN menghadapi tantangan-tantangan mendesak seperti ancaman dari organisasi yang menyebut diri sebagai “Negara Islam”  (IS) di Irak dan Suriah, wabah Ebola di Afrika Barat dan sengketa-sengketa  wilayah  di Laut Timur.

Menuju ke pembentukan Komunitas ASEAN - ảnh 1
Para pemimpin ASEAN
(Foto: vov.vn)

Para pemimpin juga berbahas tentang langkah-langkah menuju ke pembentukan satu Komunitas ASEAN  yang melakukan integrasi secara lebih dalam  pada tahun mendatang, bersama dengan visi ASEAN pasca tahun 2015 dan pekerjaan memperkuat institusi-institusi ASEAN. Menurut rancangan Pernyataan Ketua Konferensi, terhadap aktivitas merekrut kaum pembangkang IS dan kaum anasir ekstrimis asal negara-negara seperti Indonesia dan Filipina, para pemimpin ASEAN akan memanifestasikan komitmen bersama dalam “menerapkan semua langkah yang perlu untuk mencegah para pembangkang asal  negara anggota ASEAN  masuk kelompok-kelompok  teroris”.

Para pemimpin ASEAN juga menegaskan kembali makna pentingnya tentang kesediaan dari semua negara dalam menemukan, mencegah dan menghadapi kasus-kasus kejangkitan virus Ebola. Selain itu, mereka akan menyatakan kekhawatiran tentang ketegangan belakangan ini di Laut Timur, bersamaan itu mendesak negara-negara ASEAN dan Tiongkok supaya cepat menandatangani Kode Etik tentang perilaku yang bersifat hukum yang mengikat guna mengurangi bahaya  bentrokan di Laut Timur.

Menurut agenda, konferensi ini akan mengesahkan Pernyataan Nay Pyi Taw tentang visi pasca tahun 2015 dari Komunitas ASEAN  yang digunakan sebagai dasar peta jalan  ASEAN pasca tahun 2015 pada tahun mendatang./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain