(VOVworld) – 5 benggolan senior Gerakan Ikhwanul Muslimin (MB), pada Kamis (6 Maret) telah dibawa oleh kejaksaan Mesir ke depan pengadilan militer. Ini untuk pertama kalinya para anggota MB, gerakan pimpinan Presiden terpecat, Mohammad Morsi dibawa ke depan pengadilan pidana sejak Undang-Undang Dasar baru diesahkan dan resmi menjadi efektif dari 18 Januari lalu.
Sebelumnya, pada 25 Februari, serdadu perbatasan Mesir telah menangkap 5 pemimpin MB di bagian Selatan di daerah perbatasan dengan Sudan. Mereka dituduh memiliki secara tidak sah 7.000 peluru dan melanggar satu kawasan militer.
Presiden terpecat, Mohammad Morsi
(Foto: hanoimoi.com.vn)
Sejak pergolakan politik pada 3 Juli 2013 untuk menggulingkan Morsi, Pemerintah sementara Mesir telah mencanangkan satu kampanye penindasan berskala besar terhadap para anggota MB dan para pendukung Gerakan Islam ini. Sampai sekarang, ada kira-kira 3.000 anggota dan pendukung MB telah ditangkap dan dibawa ke depan pengadilan, termasuk Morsi dengan serentetan tuduhan seperti: membunuh para demonstran oposisi, kabur dari penjara dan melakukan aktivitas mata-mata./.