(VOVworld) – Untuk memprotes pernyataan Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki bahwa orang Kurdi sedang menyembunyikan kaum anasir teroris di kota Arbil, pada Jumat (11 Juli), kelompok politik orang Kurdi menghentikan semua aktivitas dalam pemerintah negara ini. Menurut Menteri Luar Negeri Irak, Hoshiyar Zebari, yang juga adalah orang Kurdi, sekarang para Menteri orang Kurdi menghentikan sementara semua aktivitas harian di Kementerian Perdagangan, Kementerian Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan dan sebagai  Deputi PM. Akan tetapi, para legislator orang Kurdi akan terus ikut serta dalam Parlemen. Menlu Hoshiyar Zebari memperingatkan Irak ada bahaya mengalami keruntuhan kalau Pemerintah baru tidak cepat dibentuk./.