(VOVworld) - Dalam keterangannya kepada Kantor Berita bahasa Arab, Kul Al-Arab pada Sabtu (4 April), Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menegaskan bersedia menemui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk memulai kembali proses damai di Timur Tengah.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas beranggapan bahwa meskipun pidatyo- pidato dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam waktu berlangsung pemilu Parlemen Israel akhir-akhir ini tidak membawa indikasi positif terhadap proses perundingan, akan tetapi dia akan menunggu sampai Pemerintah Persekutuan Israel dibentuk dan mengajukan pandangan-pandangan selanjutnya untuk masalah ini.

Pemimpin Palestina juga menyerukan kepada Pemerintah Israel supaya menerima Gagasan Perdamaian Arab yang diajukan Arab Saudi, menurutnya Israel akan menarik kembali ke garis perbatasan tahun 1967 untuk bertukar dengan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.

Tentang proses perundingan, Mahmoud Ababas  meminta adanya kehadiran Jordania dan Mesir serta Amerika Serikat dengan peranan sebagai perantara kerujukan untuk semua perundingan antara Israel dengan Palestina pada waktu mendatang./.