Palestina setuju menghentikan masa 8 tahun perpecahan internal.
(VOVworld) - Semua faksi Palestina, pada Selasa (22 April) mengawali kembali upaya-upaya kerujukan nasional antara Tepian Barat dan jalur Gaza pada latar belakang perundingan damai dengan Israel dengan Amerika Serikat sebagai mediator sedang berada di tepi jurang keruntuhan. Delegasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dikepalai oleh Azzam al-Ahmad - seorang pejabat senior dalam Partai Fatah pimpinan Presiden Mahmud Abbas telah tiba di kota Gaza untuk memulihkan upaya-upaya menyatukan bangsa yang terhenti sudah lama. Delegasi PLO mengadakan perundingan damai dengan Perdana Menteri yang disebutkan diri Gerakan Hamas di jalur Gaza, Ismail Haniya dan Mussa Abu Marzuq. Pada perundingan ini, dua pihak setuju melaksanakan semua permufakatan untuk menghentikan masa 8 tahun perpecahan internal.
PM yang disebutkan diri gerakan Hamas, Ismail Haniyeh (kanan)
dan pejabat senjior Fatah, Azzam al-Ahmad
pada pertemuan di jalur Gaza, pada Selasa (22 April)
(Foto:vietnamplus.vn)
Ketika berbicara dengan delegasi PLO, Ismail Haniya berseru melaksanakan semua permufakatan yang telah ditandatangani. Pada pihaknya, Azzam al-Ahmad juga menyatakan optimisnya dan menekankan: Dua pihak telah mencapai sasaran untuk menghentikan perpecahan kabinet. Dia juga memberitahukan: perundingan mendatang dengan badan pimpinan Hamas di jalur Gaza akan terdiri dari pembentukan pemerintah yang bersatu dan menetapkan hari menyelenggarakan pemilu Parlemen dan Presiden serta memilih Dewan Nasional Palestina (PNC), badan legislatif PLO yang berlokasi di luar negeri./.