Pasukan milisi Houthi mengeluarkan syarat untuk melakukan perundingan damai dengan Pemerintah Yaman
(VOVworld) - Seorang pejabat senior dari pasukan pembangkang Houthi, Saleh Al Sammad memberitahukan bahwa pasukan ini bersedia duduk di meja perundingan damai kalau operasi serangan udara yang dilakukan oleh Arab Saudi berhenti.
Para milisi yang mendukung Presiden Mansour Hadi melakukan baku hantam
dengan kaum milisi Houthi di kota Aden.
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Dalam satu Email yang dikirim kepada Reuters pada Minggu (5 April), Saleh Al Sammad menunjukkan bahwa pasukan milisi Houthi tidak mempunyai syarat manapun kecuali menghentikan huru hara, bersamaan itu menekankan bahwa semua organisasi internasional atau regional yang tidak punya pandangan permusuhan dengan warga Yaman bisa mengawasi perundingan damai.
Pada fihak Arab Saudi, Raja Salman menegaskan bahwa negara ini bersedia untuk satu dialog politik antar faksi politik di Yaman, dibawah pengawasan Dewan Kerjasama Daerah Teluk (GCC).
Sekarang ini, 5 diantara 6 negara anggota GCC sedang melakukan persekutuan yang dikepalai oleh Arab Saudi untuk melawan pasukan milisi Houthi./.