(VOVworld) – Sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang berlangsung pada Rabu (29 Oktober) tentang rencana pembangunan rumah pemukiman yang dilakukan oleh Israel telah memperingatkan bahwa tindakan ini bisa mengancam putaran-putaran perundingan dan prospek perundingan damai di Timur Tengah. 

Di depan sidang tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PBB urusan masalah-masalah politik, Jeffrey Feltman menekankan bahwa rencana membangun lagi rumah pemukiman untuk orang Yahudi di Jerusalem Timur merupakan tindakan yang “melanggar hukum internasional”, bertentangan dengan solusi yang mengarah ke pembentukan Negara Palestina yang hidup bersama di samping Negara Israel. Menurut dia, tindakan Israel tersebut telah membuat komunitas internasional mencurigai komitmen negara ini dalam mencapai permufakatan damai berjangka-panjang dengan Palestina. Dia mendesak dua pihak untuk cepat melakukan dialog guna menangani semua sebab-musebab yang mendatangkan bentrokan, diantaranya ada masalah Tel Aviv harus menghentikan pembangunan rumah pemukiman selama hampir 50 tahun ini.

Walaupun tidak ada resolusi yang dikeluarkan pada sidang ini, tapi beberapa negara telah mencela rencana baru Israel dan mengimbau kepada negara ini supaya menghentikan tindakan-tindakan sepihak yang meningkatkan ketegangan./.