Pembicaraan tingkat tinggi Jepang-Tiongkok berlangsung di Republik Korea.
(VOVworld) - Pada Minggu pagi (1 November), Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe meninggalkan Jepang untuk berangkat menuju ke Republik Korea guna menghadiri pertemuan puncak Jepang-Tiongkok-Republik Korea yang selama ini terputus selama tiga setengah tahun ini. PM Shinzo juga direncanakan akan melakukan pembicaraan-pembicaraan secara terpisah dengan PM Tiongkok, Li Keqiang dan Presiden Republik Korea, Park Geun-hye. Ketika berbicara sebelum naik pesawat terbang, PM Shinzo Abe menekankan: Tiga negara Jepang, Tiongkok dan Republik Korea punya tanggung jawab yang besar terhadap perdamaian dan kemakmuran di kawasan. Oleh karena itu, pemimpin tiga negara ini berharap supaya dalam pertemuan kali ini, akan berbahas secara terus terang, membuat perundingan yang lebih signifikan.
PM Jepang, Shinzo Abe
(Foto: kienthuc.net.vn)
Menurut rencana, pada Minggu sore (1 November), pembicaraan diadakan dan setelah pembicaraan ini, para pemimpin tiga negara tersebut akan mengeluarkan pernyataan bersama yang antara lain mengungkapkan masalah nuklir dari Republik Demokrasi Rakyat Korea, langkah memperkuat kerjasama ekonomi antara tiga pihak, diantaranya menekankan pendorongan dengan dini semua perundingan zona perdagangan bebas (FTA) antara tiga negara. Khususnya pada pertemuan dua pihak Jepang-Tiongkok, Jepang akan menyatakan pendirian yang mencemaskan tentang reklamasi pulau-pulau buatan yang dilakukan oleh Tiongkok di kawasan Laut Timur.