(VOVworld) – Dalam pembicaraan via telephon pada Kamis (9 Januari), Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Iran, Hassan Rouhani menyinggung penggelaran semua permufakatan nuklir sementara yang dicapai kelompok P5+1 (yaitu 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman) dengan Teheran serta situasi Suriah pada latar belakang konferensi internasional tentang Suriah yang akan segera diadakan di Swiss pada akhir bulan ini.
Presiden dua negara melakukan pembicaraan per telephon
(Foto: baomoi.com)
Pembicaraan ini dilakukan menjelang perbahasan para Deputi Menteri Luar Negeri negara-negara anggota Uni Eropa dan Iran di Jenewa untuk membahas waktu mulai menggelarkan semua permufakatan yang dicapai antara Iran dan kelompok P5+1.
Sementara itu, sekarang partisipasi Iran pada proses perundingan damai tentang Suriah merupakan salah satu diantara masalah-masalah kontroversial. Rusia selalu mendukung Iran untuk mendapatkan satu posisi di meja perundingan, sedangkan Amerika Serikat dengan tegas meminta Teheran supaya memenuhi tuntutan menghormati pernyataan yang diesahkan di Konferensi Jenewa pada Juni tahun lalu tentang Suriah, mendukung lengsernya Pemerintah sah pimpinan Presiden Suriah, Bashar al-Assad sebelum mendapat satu peranan langsung manapun./.