Pertemuan para peserta aktivitas di Konferensi Paris tentang Vietnam


(VOVworld) – Pertemuan ini berlangsung pada Selasa sore (28 April) di kota Ho Chi Minh. Yang menghadiri pertemuan ini ada mantan Presiden Negara Vietnam, Nguyen Minh Triet, mantan Wakil Presiden Negara Nguyen Thi Binh, mantan Kepala Perunding Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan dan para anggota rombongan-rombongan perunding di Konferensi Paris tentang Vietnam  beserta banyak diaspora yang telah membantu rombongan perunding.

Pertemuan para peserta aktivitas di Konferensi Paris tentang Vietnam - ảnh 1
Mantan Presiden Nguyen Minh Triet berjabatan tangan pada haridin
(Foto: vov.vn)

Ibu Nguyen Thi Binh memberitahukan bahwa kedua rombongan Republik Demokrasi Vietnam dan Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan beranggotakan 100 orang, tapi hingga kini hanya tinggal separonya. Orang-orang yang telah pernah melakukan perjuangan di front diplomatik dulu, walaupun sudah lanjut usia, kesehatannya lemah, tapi tetap sepenuh hati memberikan andil kepada Tanah Air dan menginginkan agar generasi-generasi selanjutnya akan meneruskan tradisi untuk mengembangkan Vietnam. Beliau mengatakan: “Yang mendesak bagi kita ialah perjuangan bagi satu negara Vietnam yang merdeka, sejahtera, kuat dan rakyatnya mendapatkan kebebasan dan kebahagiaan. Perjuangan baru ini walaupun tidak ada suara senapan, tapi sangat sulit dan penuh dengan tantangan, khususnya pada latar belakang internasional yang sangat rumit. Untuk mencapai kemenangan menuntut adanya perstuan bangsa”.

Konferensi Paris tentang Vietnam adalah perjuangan di front diplomatik yang berlangsung dari Mei 1968 hingga 26 Januari 1973. Penandatanganan perjanjian ini mengakhiri dengan sukses perjuangan diplomatik yang paling panjang dan paling sulit dalam sejarah diplomatik Vietnam pada abad ke-20, memberikan sumbangan penting terhadap kemenangan besar musim semi 1975, membebaskan Vietnam Selatan dan menyatukan Tanah Air./.


Komentar

Yang lain