PM Jepang, Shinzo Abe membubarkan Majelis Rendah
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, pada Kamis (29 September), resmi membubarkan Majelis Rendah, membuka jalan bagi satu pemilu lebih dini di negeri “matahari terbit” yang ditetapkan pada 22 Oktober mendatang.
PM Shinzo Abe bersama-sama dengan para legislator dari Partai yang dia pimpin memanifestasikan tekat dalam pemilu setelah pembubaran Majelis Rendah. (Foto:Reuters) |
Kampanye pemilu resmi dimulai pada 10 Oktober. Gerak-gerik PM Shinzo Abe ini dianggap menjamin satu hasil kemenangan yang dicapai oleh Partai Liberal Demorat (LDP) yang dia pimpin dia dalam pemilu lebih dini pada latar belakang partai-partai oposisi belum siap untuk pemilu. Memberikan penjelasan tentang keputusan-nya, PM Shinzo Abe menekankan: Pemilu merupakan hal yang diperlukan oleh Jepang pada saat sekarang untuk membantu “Tanah Air mengatasi krisis-krisis” sekarang ini.
Pemilu yang sesuai dengan rencana semula dijadwalkan akan berlangsung sebelum bulan Desember 2018, namun keputusan PM tentang penyelenggaraan pemilu lebih dini dianggap sebagai kebijakan yang tepat pada latar belakang prosentase kredibilitas PM sedang semakin turun pada saat partai-partai oposisi tidak stabil dan kurang ada persiapan.