(VOVworld) – Presiden Ukraina, Viktor Yanukovich pada Jumat (31 Januari) telah menanda-tangani Undang-Undang (UU) tentang Amnesti yang bersyarat untuk orang-orang yang ditangkap dalam demonstrasi-demonstrasi yang menyebabkan huru hara besar-besaran di jalan-jalan dan mengesahkan penghapusan UU anti Demonstrasi. Penghapusan dua UU tersebut telah mendapat sambutan dari ribuan demonstran di ibukota Kiev, namun mereka tetap tidak menerima UU tentang Amnesti karena ia mencakup syarat yang menurut itu, para demonstran harus meninggalkan gedung-gedung yang mereka duduki.
Para demonstran berkumpul di ibukota Kiev pada 29 Januari
(Foto: baomoi.com) Pada hari yang sama, ketika berbicara dengan timpalannya dari Jerman, Frank-Walter Steinmeier di Berlin, ibukota Jerman, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry mengatakan bahwa semua konsesi yang diberikan Presiden Ukraina kepada demonstran belum cukup untuk melucuti sumbu ledak krisis politik di negara ini. Rusia telah mencela pertemuan tersebut sebagai “lelucon”./.