(VOVworld) – Situasi di Thailand terus mengalami perkembangan yang menegangkan ketika pada Minggu (25 Mei), kira-kira 1.000 orang melakukan pawai di Ibukota Bangkok untuk memprotes kudeta, tanpa memperdulikan pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah militer sebelumnya yang mengimbau kepada rakyat supaya jangan melakukan demonstrasi dan melarang kerumunan orang yang melampaui lima orang.
Polisi menankap demonstran yang memprotes kudeta
(Foto: qdnd.vn)
Para demonstran melakukan pawai di seluruh kota setelah terjadi konfrontasi tegang dengan para serdadu bersenjata di satu pusat perdagangan retail. Sebelumnya, banyak demonstrasi dan pawai juga telah berlangsunug untuk memprotes tentara yang memegang kekuasaan sejak 22 Mei lalu.
Dalam pernyataan pada Minggu (25 Mei), Panglima Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayuth Chan-ocha terus mengimbau kepada rakyat supaya jangan ikut melakukan demonstrasi di jalan. Menurut dia, semua prinsip demokrasi yang biasa tidak bisa diterapkan pada saat ini./.