(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri rapat umum menyambut pekan laut dan pulau Vietnam serta peringatan Hari Samudera Dunia (8/6) yang diselenggarakan di provinsi Nam Dinh pada Rabu pagi (8/6). Pekan Laut dan Pulau Vietnam tahun 2016 bertema: “Demi satu planit hijau”. Sedangkan Hari Samudera Dunia tahun ini bertema: “Samudera kuat dan planit sehat”.

Pekan Laut dan Pulau Vietnam diadakan dari 1-8/6 saban tahun di skala nasional untuk meningkatkan pemahaman semua lapisan rakyat, badan-badan pengelolaan negara dan Pemerintahan semua daerah akan posisi dan arti pentingnya laut dan pulau dalam usaha membangun dan membela Tanah Air serta memuliakan nilai-nilai samudera terhadap kehidupan umat manusia.

Ketika berbicara di depan rapat umum ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya mengembangkan sumber daya laut untuk mengembangkan sosial-ekonomi. Targetnya ialah sampai tahun 2020, ekonomi kelautan dan pantai memberikan sumbangan sebanyak dari 53% - 55% GDP seluruh negeri. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: “Melindungi lingkungan laut merupakan tugas penting istimewa, permanen dan berjangka panjang. Harus memperkuat pekerjaan melindungi lingkungan hidup, khususnya di daerah pantai; menghadapi secara tepat waktu semua insiden lingkungan hidup. Saya meminta kepada Kementerian Kekayaan Alam dan Lingkungan Hidup memimpin dan bersama dengan semua kementerian dan instansi yang bersangkutan beserta semua daerah memeriksa kembali proyek di seluruh negeri yang melepaskan air limbah ke lingkungan laut, menjamin dan melaksanakan secara lengkap dan efektif semua ketentuan hukum tentang perlindungan lingkungan hidup; dengan tegas menangani secara serius semua perseorangan dan organisasi yang melakukan pelanggaran”.

PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada semua kementerian, instansi dan daerah berinisiatif mencegah dan menghindari bencana alam, meningkatkan hasil-guna pekerjaan ramalan meteorologi dan hydrografi; berinisiatif memperkuat kerjasama internasional tentang laut dan pulau; mengekploitasi secara berkesinambungan sumber daya alam, menangani polusi lingkungan laut lintas perbatasan, menghadapi perubahan iklim dan kenaikan air laut.

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam mendukung negara-negara yang punya kepentingan di Laut Timur supaya melakukan aktivitas-aktivitas yang praksis untuk turut menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan melindungi lingkungan laut. Vietnam dengan gigih dan tegas meminta kepada para pihak yang bersangkutan supaya mengatasi semua perbedaan dan sengketa dengan langkah damai, menaati hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982; melaksanakan secara lengkap dan efektif Deklarasi tentang cara berperilaku para pihak di Laut Timur (DOC), menghormati proses diplomatik dan hukum; memperkuat kepercayaan satu sama lain; tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan; melakukan perundingan yang substantif untuk cepat menanda-tangani Kode Etik di Laut Timur (COC).

Setelah rapat umum, kira-kira seribu anggota liga pemuda dan pemuda provinsi Nam Dinh melakukan pawai sepeda bersamaan itu memencar ke banyak tempat untuk membersihkan pantai.

Pada pagi hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan temu kerja dengan pimpinan provinsi Nam Dinh untuk mengusahakan solusi mendorong pengembangan sosial-ekonomi provinsi ini secara lebih kuat lagi pada waktu mendatang. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada provinsi Nam Dinh supaya berusaha menjadi pusat daerah dataran rendah bagian selatan sungai Merah. Yang mendesak ini, provinsi Nam Dinh harus memperkuat restrukturisasi pertanian, mendorong pencairan modal investasi, berusaha menjadi provinsi pedesaan baru di seluruh negeri sebelum tahun 2020. Beliau menyetujui haluan pengembangan infrastruktur, pengembangan industri penunjang, satu desa satu kerajinan yang dikaitkan dengan perlindungan lingkungan hidup. Bersamaan itu merangsang investasi pada bidang tekstil dan produk tekstil otomatis, pasar ritel.