RDRK menyatakan bahwa AS dan Republik Korea memojokkan situasi ke jurang perang nuklir


(VOVworld) – Wakil Perwakilan Tetap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kim In Ryong, pada Senin (13 Maret) telah menuduh Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea menggunakan ketegangan politik dan militer di semenanjung Korea untuk “memojokkan situasi ke jurang perang nuklir”, bersamaana itu membela peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh negara ini.


RDRK menyatakan bahwa AS dan Republik Korea memojokkan situasi ke jurang perang nuklir - ảnh 1
Serdadu AS berpartisipasi dalam latihan perang gabungan antara AS dan Republik Korea di kota perbatasan Raju
(Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)


  Dia menegaskan bahwa peluncuran rudal balistik terkini merupakan tindakan bela diri dan merupakan hak bela diri dari negara yang berdaulat untuk menjaga peringatan setinggi-tingginya karena situasi di semenanjung Korea yang menurut itu satu perang benar-benar bisa meledak kapanpun. Dia menegaskan akan “membersihkan dan tak kenal mengalah terhadap penindas”. Juga menurut dia, resolusi-resolusi sanksi yang dikeluarkan oleh PBB terhadap RDRK merupakan “tidak ada dasar hukum dan melanggar secara serius hak sah terhadap negara yang berdaulat”.

Bersangkutan dengan kematian satu warga negara RDRK pemegang paspor bernama Kim Jong di Malaysia, Wakil Perwakilan RDRK, Kim In Ryong juga menyatakan bahwa tindakan yang dilaksanakan oleh AS demi tujuan politik yang berbahaya untuk merusakkan citra negara ini.

Komentar

Yang lain