Rusia dan Turki melaksanakan perdagangan alat persenjataan militer sebesar 2,5 miliar USD
(VOVWORLD) - Presiden Direktur Pelaksana Grup Rostec dari Rusia, Sergey Chemezov memberitahukan: Turki telah membeli 4 sistim pertahanan udara S-400 dari Rusia senilai 2,5 miliar USD. Pekerjaan serah terima ini akan dimulai dari bulan Maret 2020.
Sistim pertahanan udara S-400 dari Rusia. (Foto: Sputnik) |
Kantor Berita Sputniknews mengutip kata-kata Sergey Chemezov yang menetapkan: Surat-surat tentang prosedur keuangan sedang disempurnakan. Turki akan membayar duluan 45% nilai kontrak, dan sisanya akan dibayar dari paket-paket pinjaman yang diberikan oleh Rusia. Kalangan otoritas Kementerian Keuangan dua negara telah menyelesaikan perundingan tentang paket-paket pinjaman baru yang bersangkutan langsung dengan perdagangan alat persenjataan militer ini.
Sebelumnya, pada tanggal 21 Desember, Rusia memberitahukan sudah mneyelesaikan perundingan dengan Turki tentang perdagangan sistim pertahanan udara S-400 dengan Ankara. Ini merupakan permufakatan senjata yang paling berarti dari Turki dengan satu pensuplai alat militer yang tidak tergolong dalam NATO yang dicapai pada saat yang cukup sensitif ketika hubungan Ankara dengan NATO mengalami kesulitan.