Rusia mengumumkan langkah menghadapi kalau AS mengenakan sanksi ekonomi

(VOVworld) – Menteri Perkembangan Ekonomi Rusia, Aleksey Uliukaev memberitahukan bahwa Rusia akan meningkatkan kontrak-kontrak transaksi dagang luar negeri dengan mata uang Rubel kalau Amerika Serikat (AS) mengenakan sanksi ekonomi terhadap Rusia yang bersangkutan dengan krisis di Ukraina.

Pada Rabu (12 Maret), ketika berbicara di layar televisi Rusia, Menteri Aleksey Uliukaev menilai bahwa sanksi-sanksi, kalau ada dari fihak AS, juga hanya adalah langkah-langkah negara ini sendiri yang bersangkutan dengan pembayaran-pembayaran internasional dan sistim hubungan dagang. Rusia akan menjalankan langkah-langkah baru guna menghadapi situasi, kongkritnya ialah meningkatkan prosentase transaksi dagang dengan mata uang Rubel. Dia menekankan bahwa di bidang ekspor barang papan atas seperti energi, minyak tambang, gas bakar, maka dipilihnya mata uang domestik untuk transaksi akan membela kedua fihak peserta kontrak terhadap semua sanksi.

Rusia mengumumkan langkah menghadapi kalau AS mengenakan sanksi ekonomi - ảnh 1
Deputi PM Rusia, Arkadi Dvorkovych
(Foto: baomoi.com)

Sebelumnya, Deputi Perdana Menteri (PM) Rusia, Arkadi Dvorkovych menyatakan bahwa Rusia berencana menyusun satu kebijakan ekonomi untuk mengurangi kebergantungan pada resiko politik.

Sekarang, baik Uni Eropa maupun AS sedang mengecam akan mengenakan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia yang bersangkutan dengan situasi di Ukraina. Akan tetapi, sekarang nilai perdagangan Rusia-AS menduduki prosentase yang tidak besar dalam perekonomian Rusia, hanya mencapai USD 30 miliar pada tahun 2013 dan fihak Rusia belum pernah menganggap AS sebagai mitra dagang utamanya./
Berita Terkait

Komentar

Yang lain