Sekjen PBB tiba di Turki untuk berbahas tentang situasi Suriah.
(VOVworld) - Pada Jumat (7 Desember), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon telah tiba di Turki untuk berbahas dengan kalangan pejabat Ankara tentang krisis di Suriah.
Sekjen PBB Ban Ki-moon.
(Foto: Internet)
Pada jumpa pers setelah mengunjungi satu kamp pengungsi orang Suriah di kota madya Islahiye, Turki Tenggara, Sekjen PBB Ban Ki-moon memperingatkan bahwa jika Presiden Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia untuk menentang pasukan oposisi di Suriah, maka itu akan merupakan satu
“kejahatan yang kejam”, bersamaan itu berseru kepada semua pihak yang bersangkutan di negara ini supaya segera menghentikan kekerasan. Sekjen PBB juga memberitahukan bahwa dia telah mengirim sepucuk surat kepada Presiden Bashar al-Assad untuk berseru kepada Pemerintah Suriah supaya dalam segala situasi jangan menggunakan senjata kimia, bersamaan itu memperingatkan bahwa hal itu akan menimbulkan akibat yang sulit diduga. Senjata kimia Suriah sedang menjadi tema panas ketika baru-baru in Amerika Serikat dan banyak negara Barat menganggap-nya merupakan “
batas merah”, memperingatkan kepada Pemerintah Suriah supaya akan menghadapi
“reaksi kuat” dari komunitas internasional jika menggunakan senjata kimia untuk menentang kekuatan oposisi./.