Sidang pleno ke-3 Komite Perancangan dan Amandemen UUD 1992

(VOVworld) – Selasa 13 Maret, Komite Perancangan dan Amandemen Undang-Undang Dasar tahun 1992 mengadakan sidang pleno ke-3. Ketua Majelis Nasional (MN) Nguyen Sinh Hung merangkap Ketua Komite tersebut telah memimpin sidang pleno ini. Dalam sidang ini, para anggota Komite tersebut membahas dan memberikan pendapat tentang rancangan Laporan evaluasi pelaksanaan Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1992 dan rancangan Laporan tentang masalah-masalah yang mendasar tentang amandemen UUD tahun 1992, pengarahan tentang amandemen UUD tahun 1992 untuk menjamin supaya memperbarui secara sinkron baik ekonomi maupun politik dan sesuai dengan situasi baru.

Sidang pleno ke-3 Komite Perancangan dan Amandemen UUD 1992 - ảnh 1
Undang-Undang Dasar tahun 1992
(Foto: vanganh.info)

Amandemen UUD tahun 1992 dilakukan untuk terus menginstitusikan secara lengkap dan lebih mendalam haluan mengembangkan demokrasi sosialis, menjamin agar seluruh kekuasaan negara tergolong di kalangan rakyat, mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh bangsa, menggerakkan semua kekuatan sosial untuk mengabdi usaha perkembangan tanah air, terus menegaskan kepemimpinan Partai Komunis terhadap Negara dan masyarakat; memanifestasikan secara lebih jelas lagi pandangan membela dan menghormati hak asasi manusia; terus membangun dan menyempurnakan perekonomian pasar menurut pengarahan sosialisme, mengembangkan kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, menjamin keadilan sosial, menginstitusikan secara mendalam garis politik pertahanan, keamanan, membela Negeri Vietnam sosialis; terus membangun dan menyempurnakan Negara Hukum Sosialis Vietnam; menjamin integrasi internasional secara penuh dan kokoh; menjamin efektivitas, stabilitas dan perkembangan UUD. 


Sidang pleno ke-3 Komite Perancangan dan Amandemen UUD 1992 - ảnh 2
Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung
(Foto: tintuc.xalo.vn)

Akhirnya, Ketua Nguyen Sinh Hung menekankan bahwa amandemen UUD 1992 harus menjamin prinsip bahwa semua kekuasaan negara tergolong  di kalangan rakyat./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain